Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Zulkarnaen, teroris yang menjadi otak serangan bom bali. Zulkarnaen juga menjadi otak kerusuhan Poso dan beberapa daerah lain, serta arsitek sejumlah serangan teror di awal 2000-an.
"Terkait dengan penangkapan saudara Zulkarnaen yang berperan menyembunyikan Upik Lawanga, kami sampaikan profil tersangka teroris Zulkarnain ini sumbernya dari densus 88," papar Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 14 Desember 2020.
Zulkarnaen, kata Ramadhan, juga memimpin pelatihan militer Askari Markaziah Jamaah Islamiyah (JI) di Afganistan selama tujuh tahun. Zulkarnaen merupakan arsitek kerusuhan di Ambon, Ternate, dan Poso sepanjang 1998 hingga 2000.
Baca: Teroris Bom Bali I Dibekuk Setelah Buron 18 Tahun
Zulkarnaen juga menjadi otak peledakan gereja serentak saat malam Natal 2000, Bom Bali 1 pada 2002, Bom Hotel Mariott pada 2003, dan Bom Bali 2 pada 2005. Dia sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2002.
"Saat ini (Zulkarnaen) sudah menjadi DPO selama 18 tahun," terangnya.
Sebelumnya, buronan teroris bom Bali I Zulkarnaen alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri. Zulkarnaen merupakan salah satu orang yang ikut terlibat menyembunyikan teroris ahli rakit bom Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.
Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Zulkarnaen,
teroris yang menjadi otak serangan bom bali. Zulkarnaen juga menjadi otak kerusuhan Poso dan beberapa daerah lain, serta arsitek sejumlah serangan teror di awal 2000-an.
"Terkait dengan penangkapan saudara Zulkarnaen yang berperan menyembunyikan Upik Lawanga, kami sampaikan profil tersangka teroris Zulkarnain ini sumbernya dari densus 88," papar Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 14 Desember 2020.
Zulkarnaen, kata Ramadhan, juga memimpin pelatihan militer Askari Markaziah Jamaah Islamiyah (JI) di Afganistan selama tujuh tahun. Zulkarnaen merupakan arsitek kerusuhan di Ambon, Ternate, dan
Poso sepanjang 1998 hingga 2000.
Baca:
Teroris Bom Bali I Dibekuk Setelah Buron 18 Tahun
Zulkarnaen juga menjadi otak peledakan gereja serentak saat malam Natal 2000,
Bom Bali 1 pada 2002, Bom Hotel Mariott pada 2003, dan Bom Bali 2 pada 2005. Dia sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2002.
"Saat ini (Zulkarnaen) sudah menjadi DPO selama 18 tahun," terangnya.
Sebelumnya, buronan teroris bom Bali I Zulkarnaen alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri. Zulkarnaen merupakan salah satu orang yang ikut terlibat menyembunyikan teroris ahli rakit bom Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)