Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menelisik dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Paniai, Papua. Korps Adhyaksa masih mengumpulkan bukti.
"Kami masih mendalami perkara pelanggaran HAM berat paniai, yang hingga kini masih dalam proses pengumpulan alat bukti," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah dalam rapat kerja (Raker) bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca: Menanti Penyelesaian Eksekusi Aset Terpidana Jiwasraya
Dia menyampaikan tim penyidik masih melakukan pendalaman. Diharapkan, fakta kejadian dugaan pelanggaran HAM berat bisa ditemukan.
"Tim penyidik kasus ham berat paniai masih terus bekerja dalam membuat terang kasus Paniai," ungkap Febrie.
Dia meminta agar pihak terkait kooperatif. Sehingga, proses hukum berjalan lancar.
"Kami minta semua pihak untuk dapat mendukung kejaksaan dalam penegakan hukum yang berkualitas dan humanis," ujar dia.
Jakarta:
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menelisik dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Paniai, Papua. Korps Adhyaksa masih mengumpulkan bukti.
"Kami masih mendalami perkara pelanggaran HAM berat paniai, yang hingga kini masih dalam proses pengumpulan alat bukti," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah dalam rapat kerja (Raker) bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca:
Menanti Penyelesaian Eksekusi Aset Terpidana Jiwasraya
Dia menyampaikan tim penyidik masih melakukan pendalaman. Diharapkan, fakta kejadian dugaan
pelanggaran HAM berat bisa ditemukan.
"Tim penyidik kasus ham berat paniai masih terus bekerja dalam membuat terang kasus Paniai," ungkap Febrie.
Dia meminta agar pihak terkait kooperatif. Sehingga, proses hukum berjalan lancar.
"Kami minta semua pihak untuk dapat mendukung kejaksaan dalam penegakan hukum yang berkualitas dan humanis," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)