Suasana tes uji kompetensi Seleksi Calon Pimpinan KPK di Pusdiklat Kementerian Sekretaris Negara, Cilandak, Jakarta, Kamis (18/7/2019) - ANT/Aprillio Akbar.
Suasana tes uji kompetensi Seleksi Calon Pimpinan KPK di Pusdiklat Kementerian Sekretaris Negara, Cilandak, Jakarta, Kamis (18/7/2019) - ANT/Aprillio Akbar.

Alasan Uji Kompetensi Capim KPK Pilihan Ganda

Damar Iradat • 19 Juli 2019 16:47
Jakarta: Proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melewati tahap kedua. Kemarin, 192 peserta capim KPK melaksanakan tes uji kompetensi. 
 
Uji kompetensi dibagi dua kategori, yakni pilihan ganda berisi 70 soal dan pembuatan makalah terkait korupsi. Anggota panitia seleksi capim KPK Hendardi mengatakan soal pilihan ganda dibuat lantaran para calon terdiri dari berbagai latar belakang profesi. 
 
"Memang, karena juga masing-masing peserta kan tidak dari satu disiplin ilmu. Dalam multiple choice sebelumnya ada beberapa kasus di pertanyaannya," ujar Hendardi saat dikonfirmasi Medcom.id di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019. 

Hendardi mengungkapkan mulai pagi tadi pansel menilai hasil tes kemarin. Makalah dari para peserta juga sedang dibaca. 
 
(Baca juga: Antasari Minta Calon Pimpinan KPK Tidak Cengeng)
 
Hasil proses seleksi tahap dua bakal diumumkan pada 22 Juli 2019. Diharapkan, 50 lebih capim bisa lolos. 
 
"Dari uji kompetensi kemarin sebagian pasti gugur. Tapi belum tahu berapa," jelasnya. 
 
Setelah itu, pansel juga bakal menggelar tes lanjutan secara bertahap. Usai uji kompetensi, para capim bakal melewati psikotes.
 
"Setelah itu profile assessment, wawancara, uji publik kerja sama dengan media dan nati juga ada tes kesehatan," ungkap Hendardi.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan