Antasari Merasa tak Pernah SMS Nasrudin Zulkarnaen

medcom.id, Jakarta: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mengaku tak pernah merasa mengirimkan pesan singkat atau sms ke Nasrudin Zulkarnaen sehari sebelum pembunuhan. Tiba-tiba saja, kata dia, jaksa mendakwakan dirinya sebagai aktor intelektual di balik pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran itu. "Dalam dakwaan jaksa mengatakan terdakwalah yang menghendaki matinya korban, terlihat dari sms yang dikirimkan dari nomor saya. Kapan saya mengirim sms itu?" kata Antasari dalam dialog Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Kamis (2/2/2017). Baca juga: Akan Jadi Misteri Sejarah Jika Polri tak Mampu Ungkap Kasus Antasari Antasari mengatakan sms itu menjadi salah satu buktin bahwa diriniya dituduh sebagai aktor intelektual. Namun dalam persidangan, jaksa tak mampu membuktikan sms itu dikirimkan dari ponsel Antasari. "Jaksa kalau yakin dengan itu buktikan. Kalau tidak bisa dibuktikan, seharusnya saya bebas. Sampai sekaran saya belum lihat sms itu seperti apa," katanya. Lebih lanjut, Antasari mengaku akan terus mendesak polisi membongkar kasusnya. Sebab sejak dilaporkan pada 2011, tak ada perkembangan dan pergerakan yang dilakukan penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut.  Baca juga: SMS Jadi Entry Poin Membongkar Kasus Antasari Desakan untuk menemukan siapa pengirim sms misterius itu ke nomor Nasrudin juga agar kelak anak cucunya tak menganggap bahwa orang tuanya mantan pembunuh. "Terima kasih kepada presiden sudah mengabulkan grasi saya. Tapi ini tak berarti menghentikan langkah saya mencari kebenaran," jelas Antasari.