Jakarta: Perkara Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas, tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, 17, segera dibawa ke meja hijau. Berkas perkara kedua tersangka sudah dinyatakan lengkap.
"Kejaksaan Tinggi DKI telah menerbitkan P21 untuk perkara atas nama Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas," ujar Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Agus Sahat Tua Lumbon Gaol, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.
Penyidik Polda Metro Jaya melimpahkan berkas perkara Mario Dandy dan Shane Lukas kepada Kejati DKI Jakarta pada 10 Mei 2023. Pasal yang disangkakan kepada Mario Dandy, yakni Pasal 355 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Kemudian, Pasal 76C juncto Pasal 50 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Sementara itu, Shane Lukas disangkakan melanggar Pasal 355 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP subsider Pasal 355 ayat 2 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
"Atau, Pasal 355 ayat 1 KUHP juncto Pasal 56 kedua KUHP subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP juncto Pasal 56 ayat ke-2 ke KUHP atau ke-3 Pasal 76c juncto Pasal 50 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 56 kedua KUHP," ujar Agus Sahat. (Andre Septian Yusup)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Perkara Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas, tersangka kasus
penganiayaan terhadap David Ozora, 17, segera dibawa ke
meja hijau. Berkas perkara kedua tersangka sudah dinyatakan lengkap.
"Kejaksaan Tinggi DKI telah menerbitkan P21 untuk perkara atas nama Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas," ujar Wakil Kepala
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Agus Sahat Tua Lumbon Gaol, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.
Penyidik Polda Metro Jaya melimpahkan berkas perkara Mario Dandy dan Shane Lukas kepada Kejati DKI Jakarta pada 10 Mei 2023. Pasal yang disangkakan kepada Mario Dandy, yakni Pasal 355 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Kemudian, Pasal 76C juncto Pasal 50 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Sementara itu, Shane Lukas disangkakan melanggar Pasal 355 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP subsider Pasal 355 ayat 2 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
"Atau, Pasal 355 ayat 1 KUHP juncto Pasal 56 kedua KUHP subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP juncto Pasal 56 ayat ke-2 ke KUHP atau ke-3 Pasal 76c juncto Pasal 50 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 56 kedua KUHP," ujar Agus Sahat. (
Andre Septian Yusup)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)