Jakarta: TNI bakal menambah Bintara Pembina Desa (Babinsa) hingga Komando Distrik Militer (Kodim) di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Penambahan itu guna mempertebal benteng pertahanan dari radikalisme.
"Akan kita penuhi dalam rangka melaksanakan strategi Kodam VI untuk mencegah radikalisme," kata Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam VI/Mulawarman Brigjen Ivancius Siagian dalam diskusi virtual, Selasa, 21 Maret 2023.
Ivancius mengatakan penambahan Babinsa dan Kodim bakal dilakukan di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Sebab, ruang lingkup Kodam VI/Mulawarman mencakup tiga provinsi tersebut.
Ivancius memerinci kebutuhan Babinsa di Kalimantan Timur masih kurang 105. Pasalnya, baru 933 Babinsa yang berdiri padahal ada 1.038 desa/kelurahan.
"Sedangkan jumlah Kodim di Kalimantan Timur kurang satu karena baru ada di sembilan wilayah dari 10 kabupaten/kota," ujar dia.
Berikutnya, penambahan Babinsa di Kalimantan Selatan mencapai 447. Kalimantan Selatan memiliki 2.008 desa/kelurahan namun baru ada 1.561 Babinsa.
"Untuk Kodim di Kalimantan Selatan baru ada 11 dari 13 kabupaten/kota sehingga kurang dua lagi," papar Ivancius.
Ivancius menyebut Kalimantan Utara membutuhkan tambahan 44 Babinsa. Terdapat 482 desa/kelurahan namun Babinsa yang berdiri dari 438.
"Tidak ada penambahan Kodim di Kalimantan Utara karena sudah lengkap di lima kabupaten/kota," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: TNI bakal menambah Bintara Pembina Desa (Babinsa) hingga Komando Distrik Militer (Kodim) di sekitar Ibu Kota Nusantara (
IKN), Kalimantan Timur. Penambahan itu guna mempertebal benteng pertahanan dari radikalisme.
"Akan kita penuhi dalam rangka melaksanakan strategi Kodam VI untuk mencegah
radikalisme," kata Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam VI/Mulawarman Brigjen Ivancius Siagian dalam diskusi virtual, Selasa, 21 Maret 2023.
Ivancius mengatakan penambahan Babinsa dan Kodim bakal dilakukan di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Sebab, ruang lingkup Kodam VI/Mulawarman mencakup tiga provinsi tersebut.
Ivancius memerinci kebutuhan Babinsa di Kalimantan Timur masih kurang 105. Pasalnya, baru 933 Babinsa yang berdiri padahal ada 1.038 desa/kelurahan.
"Sedangkan jumlah Kodim di Kalimantan Timur kurang satu karena baru ada di sembilan wilayah dari 10 kabupaten/kota," ujar dia.
Berikutnya, penambahan Babinsa di Kalimantan Selatan mencapai 447. Kalimantan Selatan memiliki 2.008 desa/kelurahan namun baru ada 1.561 Babinsa.
"Untuk Kodim di Kalimantan Selatan baru ada 11 dari 13 kabupaten/kota sehingga kurang dua lagi," papar Ivancius.
Ivancius menyebut Kalimantan Utara membutuhkan tambahan 44 Babinsa. Terdapat 482 desa/kelurahan namun Babinsa yang berdiri dari 438.
"Tidak ada penambahan Kodim di Kalimantan Utara karena sudah lengkap di lima kabupaten/kota," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)