Koordinator MAKI Boyamin Saiman. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Koordinator MAKI Boyamin Saiman. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

KPK Diminta Periksa Novel Baswedan Terkait Bekingan Azis Syamsuddin

Candra Yuri Nuralam • 06 Oktober 2021 12:46
Jakarta: Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Novel Baswedan. Mantan penyidik KPK itu mengaku mengetahui delapan orang yang bisa digerakkan mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin di Lembaga Antirasuah.
 
"KPK justru wajib memeriksa Novel Baswedan atas adanya delapan orang yang dianggap tim penyelamat atau tim yang bisa dikendalikan AZ (Azis Syamsuddin) dalam rangka sesuai kepentingannya," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Rabu, 6 Oktober 2021.
 
Boyamin menyebut pemanggilan Novel diperlukan. Informasi itu harus dimiliki KPK untuk mencari 'kaki tangan' Azis di dalam markasnya.

"Ini perkara yang sangat prinsip dan urgent untuk segera ditindaklanjuti," ujar Boyamin.
 
Dewan Pengawas (Dewas) KPK juga diminta memanggil Novel. Dewas harus menindak pelindung Azis di KPK berdasarkan sidang etik.
 
"KPK dan Dewas harus menunjukkan sikapnya yang tegas, juga menunjukkan kerja yang benar untuk mencarinya, dan diumumkan ke publik cara mencarinya," tutur Boyamin.
 
Menurut Boyamin, pencarian bekingan Azis di KPK tidak mustahil. Lembaga Antikorupsi mempunyai alat yang mumpuni untuk membongkar tindakan kotor Azis di dalam KPK.
 
"(KPK) punya alat. Alat sadap, refresh handphone yang sudah dihapus, justru yang punya alat mereka jadi mereka harus sungguh-sungguh melakukan pekerjaan itu dan mengumumkan pada publik," ucap Boyamin.
 
Baca: Kasus Azis Syamsuddin Dinilai Menjawab Keraguan Publik pada KPK
 
Sebelumnya, Novel mengaku sudah mengetahui Azis punya delapan orang bekingan di KPK. Novel tahu karena menjadi orang pertama yang melaporkan permainan kotor mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Saat mengetahui tindakan Robin, Novel tidak percaya dia bermain sendiri.
 
"Yang ungkap kasus ini adalah tim saya," kata Novel di akun Twitter @nazaqistsha, Rabu, 6 Oktober 2021.
 
Novel tidak memerinci nama-nama orang yang diduganya membantu Robin. Namun, dia yakin orang-orang itu terafiliasi dengan Azis Syamsuddin.
 
"Saya juga sudah laporkan masalah tersebut ke Dewas tetapi tidak jalan," tutur Novel.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan