Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Kebocoran 279 Juta Data Penduduk Diduga Dilakukan Pihak Luar BPJS Kesehatan

Anggi Tondi Martaon • 29 Mei 2021 14:22
Jakarta: Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyampaikan kebocoran 279 juta data bukan dilakukan pihak internal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kebocoran diduga dilakukan pihak eksternal.
 
"Ini jangan dijadikan patokan, yang saya tahu terakhir indikasi penelurusan terhadap akun itu ada di luar," kata juru bicara BSSN, Anton Setiawan, dalam diskusi virtual, Sabtu, 29 Mei 2021.
 
Dia menyebut penelusuran pihak yang bertanggung jawab tengah dilakukan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Semua pihak diminta sabar menunggu hasil penyelidikan.

"Kita perlu tunggu lagi dari teman-teman kepolisian supaya kita tidak menganggu proses penyelidikan," kata dia.
 
Baca: Penyelidikan Kebocoran Data BPJS Kesehatan Bakal Disampaikan Dalam Waktu Dekat
 
Selain itu, BSSN dan BPJS Kesehatan melakukan upaya penguatan sistem. Kedua belah pihak juga menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak internal terkait kebocoran data tersebut.
 
Menurut dia, kebocoran data yang disebabkan pihak internal bisa terjadi melalui berbagai bentuk. Salah satunya, keteledoran penerapan standar operasional prosedur (SOP).
 
"Itu juga harus kita verifikasi. Supaya kita sampai benar-benar tahu detialnya," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan