Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap dipanggil Dewan Pengawas (Dewas). Para komisioner disebut ingin laporan dugaan pelanggaran etik itu cepat diselesaikan.
"Yang jelas kami berharap kalau ada laporan ke Dewas agar segera ditindaklanjuti, panggil kami semua untuk diklarifikasi," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 11 April 2023.
Ada dua jenis aduan yang sudah masuk di Dewas KPK. Pertama, soal pemberhentian dengan hormat Brigjen Endar Priantoro. Kedua, kabar kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Permintaan klarifikasi terhadap pimpinan KPK bisa memperjelas polemik yang terjadi. Dewas juga bisa segera menentukan adanya pelanggaran atau tidak dalam laporan tersebut.
"Kami sih penginnya segera saja ngapain sih juga lama-lama," ucap Alex.
Endar melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri dan Sekjen KPK Cahya H Harefa ke Dewas KPK pada 4 April 2023. Dia membawa sejumlah dokumen saat mengadu.
Salah satunya, yakni surat perpanjangan penugasan dari Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mau Endar tetap menjadi Direktur Penyelidikan KPK sampai 2024.
"Perpanjangan yang dilakukan oleh Bapak Kapolri, surat tugasnya terhitung mulai tanggal 29 Maret, sampai dengan 31 Maret kalau enggak salah tahun 2024," kata Endar di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2024.
Endar menjelaskan perpanjangan penugasan dari Listyo sah untuk membuatnya tetap di KPK. Menurut dia, penugasan anggota Polri tidak diatur batas waktu.
"Pertimbangan di SK pemberhentian saya kan hanya mempertimbangkan masalah waktu pelaksana tugas. Sedangkan waktu pelaksana tugas tidak diatur tahun berapa dan lain-lain," tegas Endar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) siap dipanggil
Dewan Pengawas (Dewas). Para komisioner disebut ingin laporan dugaan pelanggaran etik itu cepat diselesaikan.
"Yang jelas kami berharap kalau ada laporan ke Dewas agar segera ditindaklanjuti, panggil kami semua untuk diklarifikasi," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 11 April 2023.
Ada dua jenis aduan yang sudah masuk di Dewas KPK. Pertama, soal pemberhentian dengan hormat Brigjen
Endar Priantoro. Kedua, kabar kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Permintaan klarifikasi terhadap pimpinan KPK bisa memperjelas polemik yang terjadi. Dewas juga bisa segera menentukan adanya pelanggaran atau tidak dalam laporan tersebut.
"Kami sih penginnya segera saja ngapain sih juga lama-lama," ucap Alex.
Endar melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri dan Sekjen KPK Cahya H Harefa ke Dewas KPK pada 4 April 2023. Dia membawa sejumlah dokumen saat mengadu.
Salah satunya, yakni surat perpanjangan penugasan dari Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mau Endar tetap menjadi Direktur Penyelidikan KPK sampai 2024.
"Perpanjangan yang dilakukan oleh Bapak Kapolri, surat tugasnya terhitung mulai tanggal 29 Maret, sampai dengan 31 Maret kalau enggak salah tahun 2024," kata Endar di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2024.
Endar menjelaskan perpanjangan penugasan dari Listyo sah untuk membuatnya tetap di KPK. Menurut dia, penugasan anggota Polri tidak diatur batas waktu.
"Pertimbangan di SK pemberhentian saya kan hanya mempertimbangkan masalah waktu pelaksana tugas. Sedangkan waktu pelaksana tugas tidak diatur tahun berapa dan lain-lain," tegas Endar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)