Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut kerja sama antara Polri dan auditor berperan penting memerangi korupsi. Sehingga anggaran negara bisa diselamatkan.
“Sinergi ini kunci keberhasilan pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana ekonomi khususnya korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran,” kata Listyo dalam orasi ilmiah di Seminar Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN) secara virtual, Selasa, 22 Juni 2021.
Listyo mendorong penguatan kerja sama Polri dan auditor dalam upaya pencegahan dan penindakan hukum. Termasuk peningkatan kompetensi dan kapabilitas penyidik dan auditor sampai ke tingkat daerah.
“Melalui sertifikasi Certified State Finance Auditor (CSFA),” ujar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu.
(Baca: Tilang Elektronik Dinilai Bisa Cegah Korupsi)
Listyo mengapresiasi seminar IPKN. Pasalnya, seminar salah satu ikhtiar menciptakan tata kelola keuangan yang lebih baik.
Usai memberi orasi ilmiah, Listyo diganjar sertifikat CSFA. Dia dinilai sukses mengelola keuangan negara secara bertanggung jawab.
Polri memperoleh penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) delapan kali berturut-turut sejak 2008 hingga 2020. Hal itu sejalan dengan semangat pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government).
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut kerja sama antara
Polri dan auditor berperan penting memerangi
korupsi. Sehingga anggaran negara bisa diselamatkan.
“Sinergi ini kunci keberhasilan pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana ekonomi khususnya korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran,” kata Listyo dalam orasi ilmiah di Seminar Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN) secara virtual, Selasa, 22 Juni 2021.
Listyo mendorong penguatan kerja sama Polri dan auditor dalam upaya pencegahan dan penindakan hukum. Termasuk peningkatan kompetensi dan kapabilitas penyidik dan auditor sampai ke tingkat daerah.
“Melalui sertifikasi Certified State Finance Auditor (CSFA),” ujar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu.
(Baca:
Tilang Elektronik Dinilai Bisa Cegah Korupsi)
Listyo mengapresiasi seminar IPKN. Pasalnya, seminar salah satu ikhtiar menciptakan tata kelola keuangan yang lebih baik.
Usai memberi orasi ilmiah, Listyo diganjar sertifikat CSFA. Dia dinilai sukses mengelola keuangan negara secara bertanggung jawab.
Polri memperoleh penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (
BPK) delapan kali berturut-turut sejak 2008 hingga 2020. Hal itu sejalan dengan semangat pemerintahan yang baik (
good governance) dan pemerintahan yang bersih (
clean government).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)