Jakarta: Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mendukung kebijakan pemerintah yang mulai membuka kembali tempat hiburan di tengah pandemi covid-19. Namun, dia mengingatkan tempat hiburan jangan digunakan untuk bertransaksi narkoba.
“Kami mendukung kalau tempat hiburan dibuka, tapi dengan catatan jangan menjadi tempat penyalahgunaan narkoba. Apalagi, terdapat transaksi jual-beli narkoba, nah itu akan kami lakukan penindakan yang tegas kalau ditemukan,” kata Arman, Jakarta, Rabu, 4 November 2020.
Arman meminta pengunjung hiburan taat hukum. Dia tak segan-segan menindak segala bentuk peredaran narkoba di tempat hiburan.
“Jangan sampai dalam peristiwa pandemi covid-19 ditambah lagi permasalahan narkoba yang memberatkan masyarakat kita,” ujarnya.
Baca: Tempat Hiburan Malam di Taman Sari Disegel
Arman mengatakan BNN akan mengawasi secara ketat tempat hiburan malam yang telah buka. “Supaya kita tahu apakah memang ada keterlibatan pemilik atau manajemen, kita akan tetap melakukan pengawasan secara ketat,” katanya.
Jakarta: Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mendukung kebijakan pemerintah yang mulai membuka kembali tempat
hiburan di tengah pandemi
covid-19. Namun, dia mengingatkan tempat hiburan jangan digunakan untuk bertransaksi narkoba.
“Kami mendukung kalau tempat hiburan dibuka, tapi dengan catatan jangan menjadi tempat penyalahgunaan
narkoba. Apalagi, terdapat transaksi jual-beli narkoba, nah itu akan kami lakukan penindakan yang tegas kalau ditemukan,” kata Arman, Jakarta, Rabu, 4 November 2020.
Arman meminta pengunjung hiburan taat hukum. Dia tak segan-segan menindak segala bentuk peredaran narkoba di tempat hiburan.
“Jangan sampai dalam peristiwa pandemi covid-19 ditambah lagi permasalahan narkoba yang memberatkan masyarakat kita,” ujarnya.
Baca: Tempat Hiburan Malam di Taman Sari Disegel
Arman mengatakan BNN akan mengawasi secara ketat tempat hiburan malam yang telah buka. “Supaya kita tahu apakah memang ada keterlibatan pemilik atau manajemen, kita akan tetap melakukan pengawasan secara ketat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)