Halte Bus TransJakarta Sarinah hangus dibakar pengunjuk rasa penolak pengesahan UU Cipta Kerja di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2020/Antara/Aditya Pradana Putra
Halte Bus TransJakarta Sarinah hangus dibakar pengunjuk rasa penolak pengesahan UU Cipta Kerja di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2020/Antara/Aditya Pradana Putra

20 Terduga Pembakar Halte TransJakarta Ditangkap

Siti Yona Hukmana • 05 November 2020 14:52
Jakarta: Polisi menangkap terduga pembakar halte bus TransJakarta saat demo menolak omnibus law pada Kamis, 8 Oktober 2020. Puluhan pelaku berasal dari beberapa kelompok.
 
"Itu sudah 20 (orang) yang kita amankan dari empat kelompok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 5 November 2020. 
 
Yusri menyebut 20 terduga pelaku berasal dari empat kelompok, yakni mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), pengangguran, dan anarko. Namun pihaknya masih mendalami keterlibatan mereka.

"Masih banyak yang lain. Kami masih mengidentifikasi," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu. 
 
Baca: Polisi Kembali Panggil Petinggi KAMI Ahmad Yani Pekan Depan
 
Penyidik tengah mengumpulkan sejumlah bukti terkait pembakaran halte. Total 20 fasilitas pemberhentian TransJakarta dirusak perusuh demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja dengan kerugian sekitar Rp55 miliar.
 
"Kita mengharapkan masyarakat kalau ada alat bukti video-videonya, atau foto-fotonya pada saat itu, segera berikan ke kepolisian," tutur Yusri. 
 
Sebanyak 1.192 orang ditangkap imbas demo rusuh pada Kamis, 8 Oktober 2020. Setengah dari mereka merupakan pelajar sekolah teknik menengah (STM). 
 
Mereka ditangkap karena merusak fasilitas publik. Selain halte TransJakarta, 18 pos polisi turut dirusak dan dibakar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan