Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menelusuri kabar keterlibatan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta. Sebanyak dua tersangka baru ditahan penyidik kemarin, 6 November 2023.
Nama Budi muncul dalam persidangan salah satu terdakwa dalam perkara ini. Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Harno Trimadi menyebut ada sejumlah kontraktor proyek yang merupakan titipan Menhub.
"Ini nanti bagaimana penyidik melihat nanti. Apakah memang kontraktor-kontraktor ini adalah titipan," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam telekonferensi yang dikutip pada Selasa, 7 November 2023.
Pihaknya masih mencari informasi lain untuk mendalami fakta persidangan itu. Sebab, kata dia, KPK tidak bisa memercayai klaim sepihak.
"Sementara kita berbicara hukum, berbicara fakta perbuatan bagaimana," ucap Johanis.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami perkara ini. Budi bakal dipanggil jika penyidik membutuhkan keterangannya.
"Tentunya siapapun tadi dicontohkan oleh beliau, bahkan menteri pun kita akan periksa kalau memang betul-betul di dalam peristiwa tersebut ada kontribusinya terhadap peristiwa tindak pidana korupsi," ucap Asep.
Pendalaman keterangan dari saksi lain penting dalam mendalami perkara. Sehingga, kongkalikong jahat bisa ditemukan penyidik untuk dijadikan dasar menindak pihak tertentu.
"Apakah perbuatannya, kemudian juga apakah dalam rangka aliran uang, atau perintahnya. Kan ada perintahnya, ada aliran dananya. Apakah menerima atau hanya memerintahkan dan lain-lain," kata Asep.
Dugaan titipan Budi Karya itu merupakan fakta persidangan kasus suap jalur kereta di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Semarang pada Kamis, 3 Agustus 2023. Informasi itu dicetuskan oleh Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Harno Trimadi saat bersaksi.
KPK telah memeriksa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mendalami perkara ini. Dia diminta menjelaskan proses pengawasan pengerjaan proyek di instansinya.
"Dikonfirmasi juga mengenai bentuk pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan proyek tersebut," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 27 Juli 2023.
Ali enggan memerinci jawaban Budi kepada penyidik. Dia juga diminta menjelaskan mekanisme pengadaan proyek yang bermasalah di Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menelusuri kabar keterlibatan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di dugaan
suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta. Sebanyak dua tersangka baru ditahan penyidik kemarin, 6 November 2023.
Nama Budi muncul dalam persidangan salah satu terdakwa dalam perkara ini. Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Harno Trimadi menyebut ada sejumlah kontraktor proyek yang merupakan titipan Menhub.
"Ini nanti bagaimana penyidik melihat nanti. Apakah memang kontraktor-kontraktor ini adalah titipan," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam telekonferensi yang dikutip pada Selasa, 7 November 2023.
Pihaknya masih mencari informasi lain untuk mendalami fakta persidangan itu. Sebab, kata dia,
KPK tidak bisa memercayai klaim sepihak.
"Sementara kita berbicara hukum, berbicara fakta perbuatan bagaimana," ucap Johanis.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami perkara ini. Budi bakal dipanggil jika penyidik membutuhkan keterangannya.
"Tentunya siapapun tadi dicontohkan oleh beliau, bahkan menteri pun kita akan periksa kalau memang betul-betul di dalam peristiwa tersebut ada kontribusinya terhadap peristiwa tindak pidana korupsi," ucap Asep.
Pendalaman keterangan dari saksi lain penting dalam mendalami perkara. Sehingga, kongkalikong jahat bisa ditemukan penyidik untuk dijadikan dasar menindak pihak tertentu.
"Apakah perbuatannya, kemudian juga apakah dalam rangka aliran uang, atau perintahnya. Kan ada perintahnya, ada aliran dananya. Apakah menerima atau hanya memerintahkan dan lain-lain," kata Asep.
Dugaan titipan Budi Karya itu merupakan fakta persidangan kasus suap jalur kereta di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Semarang pada Kamis, 3 Agustus 2023. Informasi itu dicetuskan oleh Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Harno Trimadi saat bersaksi.
KPK telah memeriksa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mendalami perkara ini. Dia diminta menjelaskan proses pengawasan pengerjaan proyek di instansinya.
"Dikonfirmasi juga mengenai bentuk pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan proyek tersebut," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 27 Juli 2023.
Ali enggan memerinci jawaban Budi kepada penyidik. Dia juga diminta menjelaskan mekanisme pengadaan proyek yang bermasalah di Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)