Jakarta: Kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memasuki babak baru. Polisi terkesan hati-hati tak sembarangan menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Padahal, polisi sudah menggeledah dua rumah Firli Bahuri. Polisi sudah memeriksa puluhan saksi, melakukan klarifikasi, dan mengumpulkan bukti.
“Pentepan tersangka itu bisa digugat pra-peradilan. Polisi pasti berhati-hati betul," kata Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dalam tayangan Hotroom di Metro TV, Rabu, 1 November 2023.
Polisi juga menyebut mengusut kasus yang dapat menjerat Firli secara paralel. Yakni, dugaan pemerasan serta penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah terkait penanganan kasus di Kementrian Pertanian (Kementan).
Petugas bahkan sudah menyebut syarat penetapan tersangka ini pun sudah terpenuhi. “Ya kalau pernyataan penyidik seperti itu,” kata Boyamin. (Syarief Muhammad Syafiq)
Jakarta: Kasus dugaan
pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memasuki babak baru. Polisi terkesan hati-hati tak sembarangan menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Padahal, polisi sudah menggeledah dua rumah
Firli Bahuri. Polisi sudah memeriksa puluhan saksi, melakukan klarifikasi, dan mengumpulkan bukti.
“Pentepan tersangka itu bisa digugat pra-peradilan. Polisi pasti berhati-hati betul," kata Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dalam tayangan Hotroom di Metro TV, Rabu, 1 November 2023.
Polisi juga menyebut mengusut kasus yang dapat menjerat Firli secara paralel. Yakni, dugaan pemerasan serta penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah terkait penanganan kasus di Kementrian Pertanian (Kementan).
Petugas bahkan sudah menyebut syarat penetapan tersangka ini pun sudah terpenuhi. “Ya kalau pernyataan penyidik seperti itu,” kata Boyamin.
(Syarief Muhammad Syafiq) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)