Jakarta: Polisi terus berupaya mengejar tiga pelaku pembunuhan Vina Dewi, 16. Salah satunya dengan memeriksa terpidana lainnya dalam kasus pembunuhan tersebut.
“Melakukan interogasi kepada narapidana untuk kita mendapatkan yang tiga orang ini, siapa sebenarnya, alamatnya di mana, nama lengkapnya siapa, karena memang selama ini kami belum dapat,” kata Surawan dalam tayangan Metro TV, Jumat, 17 Mei 2024.
Polisi belum dapat mengungkap identitas pelaku karena tindakan para terpidana yang tiba-tiba mencabut semua keterangannya. Awalnya, jelas dia, para terpidana memberikan keterangan secara kooperatif di Polres Cirebon. Mereka mengakui semua perbuatannya.
Mereka baru mencabut semua keterangannya ketika perkara dilimpahkan ke Polda Jabar, termasuk dalam persidangan di pengadilan. Dia mengatakan hal ini membuat informasi terputus.
“Termasuk keterangan terhadap diri mereka sendiri, jadi mereka mengatakan mereka bukan pelaku, tidak tahu peristiwa ini, termasuk juga tidak mengetahui tiga DPO ini, sehingga membuat informasi menjadi terputus,” ucap Surawan.
Pihaknya juga belum bisa memastikan identitas asli dari ketiga buronan yang selama ini dicari. Dia memastikan kepolisian akan berupaya maksimal dalam mengungkap kasus ini secara terang-benderang.
Kasus Vina kembali mencuat, setelah kisahnya diangkat menjadi film layar lebar. Film ini sendiri sudah dilihat oleh jutaan penonton. Warga kemudian menyoroti belum tertangkapnya tiga pelaku utama, pada peristiwa tragis dan sadis yang terjadi di Cirebon itu.
Pada kasusnya, Vina tewas bersama teman lelakinya bernama Rizky karena dikeroyok dan diperkosa kelompok bermotor. Ada 11 pelaku yang membunuh Vina dan Rizky. Namun, baru 8 orang yang diadili.
Jakarta: Polisi terus berupaya mengejar tiga pelaku pembunuhan Vina Dewi, 16. Salah satunya dengan memeriksa terpidana lainnya dalam
kasus pembunuhan tersebut.
“Melakukan interogasi kepada narapidana untuk kita mendapatkan yang tiga orang ini, siapa sebenarnya, alamatnya di mana, nama lengkapnya siapa, karena memang selama ini kami belum dapat,” kata Surawan dalam tayangan
Metro TV, Jumat, 17 Mei 2024.
Polisi belum dapat mengungkap identitas pelaku karena tindakan para terpidana yang tiba-tiba mencabut semua keterangannya. Awalnya, jelas dia, para terpidana memberikan keterangan secara kooperatif di Polres
Cirebon. Mereka mengakui semua perbuatannya.
Mereka baru mencabut semua keterangannya ketika perkara dilimpahkan ke Polda Jabar, termasuk dalam persidangan di pengadilan. Dia mengatakan hal ini membuat informasi terputus.
“Termasuk keterangan terhadap diri mereka sendiri, jadi mereka mengatakan mereka bukan pelaku, tidak tahu peristiwa ini, termasuk juga tidak mengetahui tiga DPO ini, sehingga membuat informasi menjadi terputus,” ucap Surawan.
Pihaknya juga belum bisa memastikan identitas asli dari ketiga buronan yang selama ini dicari. Dia memastikan kepolisian akan berupaya maksimal dalam mengungkap kasus ini secara terang-benderang.
Kasus Vina kembali mencuat, setelah kisahnya diangkat menjadi film layar lebar. Film ini sendiri sudah dilihat oleh jutaan penonton. Warga kemudian menyoroti belum tertangkapnya tiga pelaku utama, pada peristiwa tragis dan sadis yang terjadi di Cirebon itu.
Pada kasusnya, Vina tewas bersama teman lelakinya bernama Rizky karena dikeroyok dan diperkosa kelompok bermotor. Ada 11 pelaku yang membunuh Vina dan Rizky. Namun, baru 8 orang yang diadili.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)