Cirebon: Medcom.id mencoba menelusuri lokasi-lokasi titik utama, kasus pembunuhan serta pemerkosaan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky pada 2016 silam. Vina dan sang kekasih meregang nyawa usai diserang oleh sekelompok geng motor, saat melintas di Jalan Perjuangan Majasem, atau tepatnya di depan SMPN 11 Kota Cirebon.
Usai aksi kejar-kejaran dengan geng motor, Vina dan Eky ditangkap di flyover Kepompongan Talun Kabupaten Cirebon. Kemudian keduanya dibawa ke sebuah gang yang berada tepat di seberang SMPN 11 Kota Cirebon.
Jarak antara lokasi eksekusi dengan jalan raya cukup dekat, hanya sekitar 50 meter saja. Namun, lokasi penganiayaan dan pemerkosaan tertutup sebuah bangunan yang ada di depannya. Di lokasi tersebut, tertulis Gg Bhakti 1 berwarna merah dengan dasar putih. Tulisan tersebut, sepertinya menggunakan bahan pelat nomor kendaraan.
Lokasi pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Medcom.id/Ahmad Rofahan
Walaupun di depan terlihat ramai, namun ketika masuk ke dalam, masih banyak lahan kosong dan hanya ditanami sejumlah pohon dan palawija oleh warga. Bangunan yang berdiri, hanya bangunan yang tepat berada di pinggir jalan saja.
Ini juga sepertinya, yang menjadi alasan para pelaku, memilih lokasi tersbut untuk mengeksekusi Vina dan Eky. Sedangkan di lokasi utama eksekusi Vina dan Eky, terdapat tembok bangunan dengan sejumlah tulisan menggunakan cat. Salah satu tulisan paling besar, yaitu "BAPIKO".
Irvan, pedagang kelontong yang lokasi berada di depan gang tempat kejadian, membenarkan jika lokasi tersebut merupakan tempat pembunuhan dan pemerkosaan Vina. Walaupun saat kejadian, Irvan mengaku sedang berada di Bandung, namun ia mengaku tahu betul terkait peristiwa tersebut.
"Saat kejadian, saya sedang di Bandung. Tapi lokasi itu memang benar, lokasi pembunuhan Vina," ujar Irvan, Jumat 17 Mei 2024.
Namun menurut Irvan, ia tidak mengetahui kronologi secara jelas, karena menurutnya, ada beberapa versi yang beredar di masyarakat. Informasi yang ia terima, Vina dan Eky memang sudah menjadi incaran dari kelompok tersebut, hingga akhirnya menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
"Lokasinya bukan disini saja, tp ada di flyover Kepompongan juga," ujar Irvan.
Cirebon: Medcom.id mencoba menelusuri lokasi-lokasi titik utama,
kasus pembunuhan serta pemerkosaan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky pada 2016 silam. Vina dan sang kekasih meregang nyawa usai diserang oleh sekelompok geng motor, saat melintas di Jalan Perjuangan Majasem, atau tepatnya di depan
SMPN 11 Kota Cirebon.
Usai aksi kejar-kejaran dengan geng motor, Vina dan Eky ditangkap di
flyover Kepompongan Talun Kabupaten Cirebon. Kemudian keduanya dibawa ke sebuah gang yang berada tepat di seberang SMPN 11 Kota Cirebon.
Jarak antara lokasi eksekusi dengan jalan raya cukup dekat, hanya sekitar 50 meter saja. Namun, lokasi penganiayaan dan pemerkosaan tertutup sebuah bangunan yang ada di depannya. Di lokasi tersebut, tertulis Gg Bhakti 1 berwarna merah dengan dasar putih. Tulisan tersebut, sepertinya menggunakan bahan pelat nomor kendaraan.
Lokasi pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Medcom.id/Ahmad Rofahan
Walaupun di depan terlihat ramai, namun ketika masuk ke dalam, masih banyak lahan kosong dan hanya ditanami sejumlah pohon dan palawija oleh warga. Bangunan yang berdiri, hanya bangunan yang tepat berada di pinggir jalan saja.
Ini juga sepertinya, yang menjadi alasan para pelaku, memilih lokasi tersbut untuk mengeksekusi Vina dan Eky. Sedangkan di lokasi utama eksekusi Vina dan Eky, terdapat tembok bangunan dengan sejumlah tulisan menggunakan cat. Salah satu tulisan paling besar, yaitu "BAPIKO".
Irvan, pedagang kelontong yang lokasi berada di depan gang tempat kejadian, membenarkan jika lokasi tersebut merupakan tempat pembunuhan dan pemerkosaan Vina. Walaupun saat kejadian, Irvan mengaku sedang berada di Bandung, namun ia mengaku tahu betul terkait peristiwa tersebut.
"Saat kejadian, saya sedang di Bandung. Tapi lokasi itu memang benar, lokasi pembunuhan Vina," ujar Irvan, Jumat 17 Mei 2024.
Namun menurut Irvan, ia tidak mengetahui kronologi secara jelas, karena menurutnya, ada beberapa versi yang beredar di masyarakat. Informasi yang ia terima, Vina dan Eky memang sudah menjadi incaran dari kelompok tersebut, hingga akhirnya menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
"Lokasinya bukan disini saja, tp ada di
flyover Kepompongan juga," ujar Irvan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)