Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok Istimewa.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok Istimewa.

Jajaran Polri Diperintahkan Menjaga Kepercayaan dan Mendekatkan Hubungan dengan Warga

Anggi Tondi Martaon • 13 Januari 2022 04:08
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar video conference analisa dan evaluasi kepada seluruh jajaran. Orang nomor 1 di Korps Bhayangkara itu menginstruksikan seluruh jajaran meningkatkan kepercayaan publik.
 
"Tadi sudah kita ukur. Dinamika yang ada, kapan kepuasan, kepercayaan publik meningkat dan kapan kepercayaan publik itu turun," kata Listyo melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Januari 2022.
 
Eks Kabareskrim Polri itu menyampaikan setidaknya ada sejumlah upaya yang bisa dilakukan menjaga kepercayaan publik. Di antaranya, mencegah terjadinya penyimpangan atau pelanggaran.

Listyo ingin personel kepolisian menjadi sosok yang memberikan rasa aman kepada masyarakat. Polisi juga harus mampu menyelesaikan masalah di lapangan, menjadi problem solver, menegakan hukum dengan tegas dan humanis, serta menjadi representasi kehadiran negara di kala masyarakat membutuhkan kehadiran Polri.
 
"Di mana Polri harus hadir dan keberpihakan kepada masyarakat yang selama ini membutuhkan adanya nilai keadilan harus terus ditingkatkan. Khususnya responsif terhadap apa yang menjadi kemauan masyarakat," ungkap dia.
 
Eks Kapolda Banten itu juga menekankan kepada seluruh jajarannya bekerja lebih keras meningkatkan kepercayaan publik yang belakangan ini menurun. Menurut dia, hal itu bisa dilakukan dengan turun secara langsung ke lapangan mendengarkan aspirasi masyarakat.
 
Dia menekankan seluruh personel kepolisian terutama di level pimpinan untuk tidak segan dan sungkan menemui masyarakat secara langsung. Tanpa memandang status sosial ataupun jabatannya.
 
Menurut dia, kegiatan temu warga merupakan upaya jemput bola. Sekaligus langkah proaktif Polri untuk menghilangkan sumbatan komunikasi dan bisa memperkuat hubungan antara polisi dan warga.
 
"Hal tersebut juga menjadi jembatan komunikasi bagi masyarakat yang hopeless, frustasi dan berpersepsi negatif ke kepolisian," kata dia.
 
Baca: 11.811 Perkara Diselesaikan Secara Restorative Justice Selama 2021
 
Dia juga meminta agar personel Polri profesional dalam bekerja. Termasuk menerima kritik yang disampaikan publik kepada Korps Bhayangkara.
 
"Kita tidak antikritik dan perbaiki koreksi-koreksi yang diberikan masyarakat dan betul-betul bisa diperbaiki," ujar dia.
 
Selain itu, Listyo mengingatkan kepada seluruh jajaran terkait instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yakni, upaya menjaga dan menciptakan iklim investasi yang kondusif, aman, dan damai.
 
Polri juga harus melakukan kesiapan dan antisipasi sejak dini terkait dengan agenda event nasional maupun internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia saat pandemi covid-19. Menurut dia, event internasion akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian dengan memperhatikan aspek kesehatan.
 
"Proses perjalanan event tersebut, ini pertaruhan Indonesia di mata dunia dan kewajiban Polri dari sisi menjaga kamtibmas dapat berjalan dengan baik," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan