Rakernis bertema 'Propam Polri Siap Mendukung Pelaksanaan Kedisiplinan dan Pemulihan Ekonomi Nasional di PTIK, Jakarta. (Medcom.id/Yona)
Rakernis bertema 'Propam Polri Siap Mendukung Pelaksanaan Kedisiplinan dan Pemulihan Ekonomi Nasional di PTIK, Jakarta. (Medcom.id/Yona)

Pengusaha Diminta Laporkan Polisi Nakal ke Propam Presisi

Siti Yona Hukmana • 22 Maret 2022 22:19

Namun, Arsjad mengeluhkan masih banyak anggota Polri yang justru menghambat terwujudnya kedisiplinan dan pemulihan ekonomi nasional tersebut. Dia meminta perlu adanya penguatan di internal Korps Bhayangkara tersebut.
 
Menurut dia, pelanggaran yang acap dilakukan anggota Polri ialah pungutan liar (pungli) atau pemerasan dalam proses perizinan usaha. Kemudian, penyelewengan otoritas terhadap pelaku usaha dengan alasan penyelidikan tindak pidana. 
 
"(Lalu), oknum yang menjadi beking usaha-usaha ilegal. Tidak responsif pada laporan gangguan kamtibmas yang menghambat pemulihan ekonomi nasional," beber dia.

Solusinya, kata dia, perlu kolaborasi yang inklusif antara Polri, Divisi Propam Polri, serta masyarakat dalam mewujudkan kedisiplinan dan pemulihan ekonomi nasional. Penguatan Divisi Propam Polri itu diyakini akan mencetak aparat kepolisian yang berkualitas. 
 
"Merumuskan sistem pelayanan publik yang melindungi pelaku usaha dan memudahkan perizinan usaha, meningkatkan kedisiplinan serta responsifitas Polri dalam menghadapi gangguan keamanan di masyarakat dan memperkuat pengawasan kebijakan pemulihan ekonomi dari tindak korupsi," ucap dia.
 
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan pemulihan ekonomi didukung mobilitas penduduk yang mulai meningkat. Seiring dengan terkendalinya kasus covid-19 di Indonesia. 
 
Menurut dia, mobilitas penduduk mulai meningkat sejak awal Agustus 2021 dan mulai sejajar dengan level prapandemi. Dia menyebut mobilitas warga berdampak terhadap peningkatan aktivitas perekonomian pada triwulan IV-2021. 
 
"Pertumbuhan ekonomi akan sangat tergantung kepada pengendalian pandemi secara disiplin, dukungan perbaikan sistem ketahanan kesehatan, respons kebijakan ekonomi yang tepat (termasuk fiskal dan moneter), untuk memastikan proses pemulihan yang lebih kuat serta penciptaan lapangan kerja secara signifikan dan kesiapan bertransformasi (teknologi digital) ke masa depan," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan