Menko Polhukam Mahfud MD. Dok Istimewa
Menko Polhukam Mahfud MD. Dok Istimewa

Mahfud MD Sebut Ferdy Sambo Hubungi Anggota DPR Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini Penjelasannya

Sri Yanti Nainggolan • 25 Agustus 2022 16:43
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebutkan ada anggota DPR yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo. Buntutnya, ia harus menjelaskan hal itu pada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
 
"Saya katakan sebenarnya Sambo itu menyusun skenario agar orang percaya bahwa terjadi tembak-menembak sehingga membuat prakondisi menghubungi beberapa orang," kata Mahfud dilansir dari Antara, Kamis, 25 Agustus 2022. 
 
"????Beberapa orang itu karena menyangkut mitra kerja saya. Saya ambil namanya, ada beberapa lagi orang anggota DPR namun saya tidak sebut nama," lanjut dia. 
 
Baca: Mantan Kabareskrim: Kerajaan Sambo di Polri Tidak Mengejutkan


Mahfud MD mengaku tidak pernah mengatakan kepada publik bahwa dirinya mengetahui ada anggota DPR yang terlibat menyusun skenario rekayasa kasus yang dilakukan Ferdy Sambo.
 
Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu hanya mengetahui ada nama yang dihubungi Ferdy Sambo dan dirinya ingin mengkonfirmasi nama anggota DPR tersebut, namun tidak ada respons. Kendati demikian, Mahfud MD enggan menyebut nama anggota DPR tersebut.
 
"Saya tidak sebut karena saya tidak tahu apakah akan diadili yang ada di kantong saya tentang nama itu, dan saya tidak harus mengeluarkan itu karena beberapa hal," ujar Mahfud MD. 
 
Menurut dia, orang yang dihubungi Ferdy Sambo tidak lakukan pelanggaran sehingga kenapa harus diadili.
 
Oleh karena itu, dia menilai persoalan tersebut sudah selesai karena memiliki nama tetapi tidak disebut. Apalagi, ketika dia menghubungi, yang bersangkutan tidak mengangkat teleponnya.
 
Baca: Mahfud MD Minta Komisi Yudisial Perbaiki Kapasitas Hakim
 

Ferdy Sambo menghubungi beberapa pihak agar dipercaya 

Kendati demikian, Mahfud MD meyakinkan bahwa Ferdy Sambo menghubungi beberapa orang, termasuk anggota DPR, agar percaya padanya.
 
"Namun, saya pastikan dan buktikan bahwa Sambo dengan seluruh jaringannya memang membuat gerakan agar orang percaya. Pihak yang dihubungi adalah Kompolnas, Komnas HAM, dan beberapa pemimpin redaksi," terang dia. 
 
Mahfud MD pun menghubugi pihak Kompolnas, Komnas HAM, dan pimpinan redaksi sudah dihubunginya untuk konfirmasi. Namun, untuk anggota DPR, yang bersangkutan tidak mengangkat teleponnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan