Jakarta: Jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Indonesia meningkat sepekan terakhir. Peningkatan mencapai 1,28 persen.
"Apabila dibandingkan angka lakalantas periode minggu ke-38 dengan minggu ke-39 terjadi kenaikan sebanyak 14 kejadian atau 1,28 persen," ujar Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 30 September 2020.
Awi menyebut jumlah kecelakaan pada minggu ke-38 mencapai 1.089 kejadian. Sebanyak 201 orang meninggal, 142 korban luka berat, 1.313 orang luka ringan, dan kerugian materiel sebesar Rp1,9 miliar.
Sedangkan jumlah kecelakaan pada minggu ke-39 tercatat mencapai 1.103 kejadian. Sebanyak 226 orang meninggal, 129 orang luka berat, 1.280 orang luka ringan, dan kerugian materiel mencapai Rp1,7 miliar.
Awi memerinci wilayah polda dengan angka lakalantas tertinggi pada periode minggu ke-38 2020. Peringkat pertama yakni wilayah hukum Polda Jawa Timur dengan 297 lakalantas.
"Tercatat meninggal sebanyak 51 orang, luka berat sebanyak enam orang, luka ringan sebanyak 387 orang, adapun kerugian materiel sebesar Rp329 juta," ujar Awi.
Posisi kedua ditempati Polda Jawa Tengah dengan 245 lakalantas. Sebanyak 22 orang meninggal, dua orang luka berat, 282 orang luka ringan, dan kerugian materiel mencapai Rp211 juta.
Selanjutnya, Polda Jawa Barat dengan 113 lakalantas. Sebanyak 30 orang meninggal, 29 orang luka berat, 112 orang luka ringan, dan kerugian materiel mencapai Rp194 juta.
Baca: Setir Oleng, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk
Peringkat keempat yakni Polda Metro Jaya dengan 66 lakalantas. Sebanyak 15 orang meninggal, 12 orang luka berat, 58 orang luka ringan, serta kerugian materiel sebesar Rp93 juta.
Terakhir, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 61 lakalantas. Sebanyak tujuh oranh meninggal, dua orang luka berat, 85 orang luka ringan, serta kerugian materiel sebanyak Rp43 juta.
Jakarta: Jumlah kecelakaan lalu lintas (
lakalantas) di Indonesia meningkat sepekan terakhir. Peningkatan mencapai 1,28 persen.
"Apabila dibandingkan angka lakalantas periode minggu ke-38 dengan minggu ke-39 terjadi kenaikan sebanyak 14 kejadian atau 1,28 persen," ujar Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 30 September 2020.
Awi menyebut jumlah
kecelakaan pada minggu ke-38 mencapai 1.089 kejadian. Sebanyak 201 orang meninggal, 142 korban luka berat, 1.313 orang luka ringan, dan kerugian materiel sebesar Rp1,9 miliar.
Sedangkan jumlah kecelakaan pada minggu ke-39 tercatat mencapai 1.103 kejadian. Sebanyak 226 orang meninggal, 129 orang luka berat, 1.280 orang luka ringan, dan kerugian materiel mencapai Rp1,7 miliar.
Awi memerinci wilayah polda dengan angka
lakalantas tertinggi pada periode minggu ke-38 2020. Peringkat pertama yakni wilayah hukum Polda Jawa Timur dengan 297 lakalantas.
"Tercatat meninggal sebanyak 51 orang, luka berat sebanyak enam orang, luka ringan sebanyak 387 orang, adapun kerugian materiel sebesar Rp329 juta," ujar Awi.