Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berkenan polisi responsif terhadap mural Mural Jokowi 404: Not Found di Tangerang. Hal itu disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
"Bapak Pesiden tidak berkenan bila kita responsif terhadap hal-hal seperti itu," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 19 Agustus 2021.
Agus mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga selalu mengingatkan jajaran hati-hati memproses kasus. Terutama terkait Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kritis terhadap pemerintah saya rasa enggak ada persoalan. Namun, kalau fitnah, memecah belah persatuan dan kesatuan, intoleran ya pasti kita tangani," ujar jenderal bintang tiga itu.
Mural Jokowi 404: Not Found bukan termasuk kategori memecah belah bangsa. Melainkan menyerang individu Kepala Negara. Agus mengatakan kasus bisa diproses jika Presiden Jokowi melaporkan.
Baca selengkapnya di sini
Berita lain yang menarik minat pembaca di Kanal Nasional Medcom.id, yakni terkait wacana sekolah tatap muka. Kemungkinan sekolah tatap muka bisa digelar dalam waktu dekat.
Apalagi, Presiden Jokowi mengizinkan sekolah tatap muka dengan sejumlah syarat. Salah satunya, seluruh pelajar sudah divaksinasi covid-19.
"Semua pelajar di seluruh Tanah Air kalau sudah divaksin silahkan dilakukan belajar tatap muka," kata Jokowi saat menyapa sejumlah daerah yang melaksanakan vaksinasi pelajar secara virtual, Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut Jokowi, kegiatan sekolah tatap muka sejatinya bisa segera dilaksanakan. Sudah ada surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.
Baca selengkapnya di sini
Artikel berikutnya yang membetot minat pembaca, yaitu terkait vaksinasi covid-19 di Tanah Air. Jumlah penyuntikan vaksin covid-19 terus bertambah. Total 84,5 juta dosis sudah disuntikkan ke warga.
"Di mana 54,9 juta dosis itu adalah dosis pertama dan 29,5 juta dosis itu adalah untuk penyuntikan dosis kedua," kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi melalui akun YouTube 'Sekretariat Presiden', Kamis, 19 Agustus 2021.
Selain itu, 320 ribu dosis vaksin di antaranya juga sudah disuntikkan kepada tenaga kesehatan. Angka ini terus bertambah seiring ketersediaan stok vaksin 190 juta dosis.
Nadia menuturkan Kemenkes melalui PT Bio Farma tengah fokus mendistribusikan vaksin ke dinas kesehatan provinsi. Peralatan pendukung dan logistik ikut didistribusikan untuk mengakselerasi vaksinasi.
"Dinas kesehatan provinsi mendistribusikan ke dinas kesehatan kabupaten kota, dan dinas kesehatan kabupaten kota mendistribusikan ke Puskesmas, dan fasilitas pelayanan kesehatan lain di wilayahnya," kata Nadia.
Baca selengkapnya di sini
Artikel terkait kelanjutan kasus mural Jokowi, wacana sekolah tatap muka, dan vaksinasi covid-19 di Kanal Nasional Medcom.id terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di sini.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) tidak berkenan polisi responsif terhadap mural Mural Jokowi 404: Not Found di Tangerang. Hal itu disampaikan Kabareskrim
Polri Komjen Agus Andrianto.
"Bapak Pesiden tidak berkenan bila kita responsif terhadap hal-hal seperti itu," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 19 Agustus 2021.
Agus mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga selalu mengingatkan jajaran hati-hati memproses kasus. Terutama terkait Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik
(ITE).
"Kritis terhadap pemerintah saya rasa enggak ada persoalan. Namun, kalau fitnah, memecah belah persatuan dan kesatuan, intoleran ya pasti kita tangani," ujar jenderal bintang tiga itu.
Mural Jokowi 404: Not Found bukan termasuk kategori memecah belah bangsa. Melainkan menyerang individu Kepala Negara. Agus mengatakan kasus bisa diproses jika Presiden Jokowi melaporkan.
Baca selengkapnya di sini
Berita lain yang menarik minat pembaca di
Kanal Nasional Medcom.id, yakni terkait wacana sekolah tatap muka. Kemungkinan
sekolah tatap muka bisa digelar dalam waktu dekat.
Apalagi, Presiden Jokowi mengizinkan sekolah tatap muka dengan sejumlah syarat. Salah satunya, seluruh pelajar sudah
divaksinasi covid-19.
"Semua pelajar di seluruh Tanah Air kalau sudah
divaksin silahkan dilakukan belajar tatap muka," kata Jokowi saat menyapa sejumlah daerah yang melaksanakan vaksinasi pelajar secara virtual, Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut Jokowi, kegiatan sekolah tatap muka sejatinya bisa segera dilaksanakan. Sudah ada surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.
Baca selengkapnya di sini
Artikel berikutnya yang membetot minat pembaca, yaitu terkait vaksinasi covid-19 di Tanah Air. Jumlah penyuntikan vaksin
covid-19 terus bertambah. Total 84,5 juta dosis sudah disuntikkan ke warga.
"Di mana 54,9 juta dosis itu adalah dosis pertama dan 29,5 juta dosis itu adalah untuk penyuntikan dosis kedua," kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi melalui akun
YouTube 'Sekretariat Presiden', Kamis, 19 Agustus 2021.
Selain itu, 320 ribu dosis vaksin di antaranya juga sudah disuntikkan kepada tenaga kesehatan. Angka ini terus bertambah seiring ketersediaan stok vaksin 190 juta dosis.
Nadia menuturkan Kemenkes melalui
PT Bio Farma tengah fokus mendistribusikan vaksin ke dinas kesehatan provinsi. Peralatan pendukung dan logistik ikut didistribusikan untuk mengakselerasi vaksinasi.
"Dinas kesehatan provinsi mendistribusikan ke dinas kesehatan kabupaten kota, dan dinas kesehatan kabupaten kota mendistribusikan ke Puskesmas, dan fasilitas pelayanan kesehatan lain di wilayahnya," kata Nadia.
Baca selengkapnya di sini
Artikel terkait kelanjutan kasus mural Jokowi, wacana sekolah tatap muka, dan vaksinasi covid-19 di
Kanal Nasional Medcom.id terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di
sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)