Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pemilihan Pansel Menentukan Kualitas Pimpinan KPK

Fachri Audhia Hafiez • 14 Mei 2024 08:28
Jakarta: Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus diisi figur-figur berintegritas. Sebab, sosok yang mengisi Pansel menentukan sejauh mana kualitas figur pimpinan KPK di masa mendatang.
 
"Kalau pansel capim KPK-nya itu tidak berintegritas, punya cacat etik, ya jangan harap nanti pimpinan KPK yang terpilih akan akan integritas," kata peneliti dari Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zaenur Rohman saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 14 Mei 2024.
 
Zaenur mengatakan anggota pansel capim KPK juga harus bebas dari kepentingan pribadi. Mereka perlu mendengar dan mempertimbangkan suara publik.

"Jangan mentang-mentang mereka pansel memiliki sumber informasi dari alat negara kemudian mereka melaju sendiri. Justru alat-alat negara itulah yang justru harus diwaspadai oleh pansel. Karena semua itu punya kepentingan terhadap KPK," ucap Zaenur.
 
Baca juga: Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Ia berharap pimpinan KPK didominasi dari unsur masyarakat, bukan pemerintah. Faktor ini penting untuk memastikan independensi Lembaga Antikorupsi terjaga.
 
"Capim KPK itu seharusnya didominasi unsur masyarakat bukan unsur pemerintah gitu ya, itu untuk menjamin independensi, bahwa sehingga KPK-nya nanti bisa independen," ujar Zaenur.
 
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan pemerintah akan segera membentuk pansel capim KPK. Anggota pansel capim KPK ada sembilan orang.
 
"Adapun keanggotaan pansel tersebut akan berjumlah sembilan orang yang terdiri dari lima orang dari unsur pemerintah dan empat orang dari unsur masyarakat yang akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden," kata Ari melalui keterangan tertulis, Kamis, 9 Mei 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan