Polisi. Ilustrasi: Medcom.id.
Polisi. Ilustrasi: Medcom.id.

Puskesmas Kamal Muara Mengakui Lalai Beri Vitamin Kedaluwarsa

Siti Yona Hukmana • 22 Agustus 2019 16:01
Jakarta: Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, mengakui cereboh telah memberikan vitamin kedaluwarsa kepada ibu hamil Novi Sri Wahyuni, 21. Kasus ini terus digali Polres Metro Jakarta Utara.
 
"Mereka (kepala puskesmas dan apoteker) mengakui ada kelalaian dalam pemberian obat," kata Kapolres Metro Jakarya Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2019.
 
Meski Puskesmas telah mengakui ada kelalaian, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Aparat penegak hukum masih menyelidiki perkara. "Kita masih dalami ya kasusnya," ujar Budhi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah membebastugaskan apoteker yang lalai memberikan vitamin kedaluwarsa kepada ibu hamil di Puskesmas Kamal Muara. Langkah itu diambil sampai kasus selesai.
 
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menceritakan kasus bermula ketika Novi datang untuk memeriksakan kandungannya di Puskesmas Kamal Muara. Dia diberi vitamin.
 
Baca: Kepala Puskesmas Kamal Muara Disorot soal Obat Kedaluwarsa
 
Keluarga Novi baru sadar dengan tanggal kedaluwarsa dalam vitamin B6 sehari setelahnya. Novi sudah terlanjur mengonsumsi dua tablet vitamin yang sudah diberikan Puskesmas.
 
Korban kemudian sakit perut dan muntah. Dari Puskemas Kamal Muara, ia dirujuk ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) BUN Kosambi, Tangerang. Saat ini, Dinkes DKI sedang mendalami kasus ini lebih lanjut. 
 
Dinkes DKI akan memeriksa secara detail bagaimana kelalaian ini terjadi. Atas kejadian ini, Novi diberikan fasilitas pendamping untuk pemeriksaan kandungannya. Semua biaya ditanggung Dinkes DKI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan