Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Era Firli Dinilai Buruk, Pansel Capim KPK Mesti Diisi Figur Berintegritas

Fachri Audhia Hafiez • 13 Mei 2023 16:08
Jakarta: Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2023-2027 harus diisi figur berintegritas. Pasalnya, KPK era kepemimpinan Firli Bahuri dinilai buruk karena membuat kontroversi.
 
"Karena periode ini KPK betul-betul buruk, maka kita butuh mengembalikan kepercayaan publik," kata peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum (FH) Universitas Mulawarman (Unmul), Herdiansyah Hamzah, saat dihubungi Medcom.id, Sabtu, 13 Mei 2023.
 
Ia menekankan pansel perlu diisi oleh orang-orang yang mengerti situasi KPK. Ia mengusulkan figur dari kalangan eks komisioner KPK.

"Salah satunya adalah mantan-mantan komisioner KPK yang terbukti integritas dan prestasinya," ucap Herdiansyah.
 
Baca: Pengamat Sebut Ada Upaya Cipta Kondisi untuk Memperlemah KPK

Ia mengusulkan anggota pansel yakni Busyro Muqoddas, Bambang Widjoyanto, Laode Syarif, Abraham Samad, dan Saut Situmorang. Mereka dinilai sosok eks pimpinan Lembaga Antikorupsi yang punya rekam jejak mumpuni.
 
Herdiansyah juga mendorong pansel diisi dari kalangan akademisi yang teruji. Para akademisi tersebut tidak punya kaitan dengan pemerintah.
 
"Pansel juga perlu diisi oleh akademisi yang punya rekam jejak baik dan jauh dari relasi kuasa. Sebut saja Topo Santoso, Susi Dwi Harjanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Bivitri Susanti," ucap Herdiansyah.
 
Proses pemilihan pimpinan KPK diawali seleksi oleh pansel yang dibentuk Presiden. Hal ini diatur dalam Pasal 30 Undang-Undang (UU) tentang KPK.
 
Sementara itu, masa jabatan pimpinan KPK era Firli Bahuri yang diambil sumpahnya pada 20 Desember 2019 ini, akan berakhir pada 2023. Selain Firli, kandidat yang terpilih lainnya dan menempati posisi wakil ketua KPK yakni Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango.
 
Sementara, Lili mundur dari jabatannya karena kontroversi pelanggaran etik. Ia digantikan oleh Johanis Tanak.
 
Total sembilan anggota pansel saat menguji dan memilih Firli Cs pada 2019. Yakni, Yenti Ganarsih, Indriyanto Senoadji, Harkristuti Harkrisnowo, Marcus Priyo Gunarto, Hamdi Moeloek, Diani Sadia Wati, Mualimin Abdi, Hendardi, dan Al Araf.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan