Jakarta: Pakar hukum pidana, Jamin Ginting, memuji kerja majelis hakim yang menangani pembunuhan berencana Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Majelis hakim tetap solid dan independen dalam menyusun vonis walau banyak tekanan dari publik.
"Dia langsung sampai putusan 5 jam nonstop ya nah ini membuktikan benar-benar kita angkat jempol, artinya hakim seperti inilah yang kita dambakan di negara ini," kata Jamin dalam tayangan Breaking News di Metro TV, Selasa,14 Februari 2023.
Selain itu, Jamin menyebut hakim yang mengurus perkara ini benar-benar jujur dan menjunjung rasa keadilan. Hal ini dibuktikan dari putusannya untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Hakim memilih maraton 3 hari berturut-turut membacakan putusan untuk kelima terdakwa yang terlibat dalam kasus ini. Tanpa jeda.
"Saya kira dengan rentang waktu dia membaca putusan yang nonstop itu menutup celah ya untuk intervensi. Bayangkan sekiranya waktu dia jeda untuk makan atau salat gitu ya, bisa saja kan ada intervensi sebelum palu itu diketuk," ujar Jamin. (Natania Rizky)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Pakar hukum pidana, Jamin Ginting, memuji kerja majelis hakim yang menangani pembunuhan berencana Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Majelis hakim tetap solid dan independen dalam menyusun vonis walau banyak tekanan dari publik.
"Dia langsung sampai putusan 5 jam nonstop ya nah ini membuktikan benar-benar kita angkat jempol, artinya hakim seperti inilah yang kita dambakan di negara ini," kata Jamin dalam tayangan
Breaking News di
Metro TV, Selasa,14 Februari 2023.
Selain itu, Jamin menyebut hakim yang mengurus perkara ini benar-benar jujur dan menjunjung rasa keadilan. Hal ini dibuktikan dari putusannya untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Hakim memilih maraton 3 hari berturut-turut membacakan putusan untuk kelima terdakwa yang terlibat dalam kasus ini. Tanpa jeda.
"Saya kira dengan rentang waktu dia membaca putusan yang nonstop itu menutup celah ya untuk intervensi. Bayangkan sekiranya waktu dia jeda untuk makan atau salat gitu ya, bisa saja kan ada intervensi sebelum palu itu diketuk," ujar Jamin.
(Natania Rizky)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)