Jakarta: Aktivis Rocky Gerung tidak hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini, Kamis, 31 Januari 2019. Rocky menyatakan akan hadir besok.
Kuasa Hukum Rocky Gerung, Haris Azhari mengatakan, absennya Rocky lantaran tengah berada di luar kota. Saat ini kata dia, Rocky berada di Makassar, Sulawesi Selatan, dan meminta dijadwalkan kembali untuk pemeriksaan.
"Besok, besok, ditunda. Karena sedang di Makassar, itu alasannya," kata Haris saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 31 Januari 2019.
Haris memastikan Rocky akan hadir pada Jumat, 1 Februari 2019 15.00 WIB. Ia menyatakan kliennya akan menyampaikan klarifikasinya terkait dugaan penistaan agama yang menyebut kitab suci adalah fiksi dalam siaran salah satu stasiun televisi swasta.
Baca juga: Rocky Gerung Diminta Kooperatif
Sebelumnya, Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya telah melayangkan surat pemanggilan terhadap aktivis Rocky Gerung untuk dimintai keterangan atas dugaan penistaan agama yang menyebut kitab suci adalah fiksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, setelah adanya surat pemanggilan, kepolisian mengharapkan Rocky Gerung bisa hadir. Karena yang bersangkutan merupakan orang yang cerdas dan terpelajar.
"Karena yang bersangkutan kan seorang yang kita hormati, seorang yang cerdas dan seorang yang terpelajar. Maka kami harapkan saudara Rocky hadir," ucap Argo.
Pemeriksaan Rocky Gerung, kata Argo, sedianya dilakukan pada Kamis, 31 Januari 2019, pukul 10.00 WIB. Rocky diperiksa sebagai saksi terlapor.
Memang, lanjut dia, proses klarifikasi terhadap Rocky Gerung baru kali ini dilakukan. Namun, kepolisian sudah sering berkomunikasi dengan Rocky Gerung sejak laporan dugaan penistaan agama masuk ke kepolisian.
Jakarta: Aktivis Rocky Gerung tidak hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini, Kamis, 31 Januari 2019. Rocky menyatakan akan hadir besok.
Kuasa Hukum Rocky Gerung, Haris Azhari mengatakan, absennya Rocky lantaran tengah berada di luar kota. Saat ini kata dia, Rocky berada di Makassar, Sulawesi Selatan, dan meminta dijadwalkan kembali untuk pemeriksaan.
"Besok, besok, ditunda. Karena sedang di Makassar, itu alasannya," kata Haris saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 31 Januari 2019.
Haris memastikan Rocky akan hadir pada Jumat, 1 Februari 2019 15.00 WIB. Ia menyatakan kliennya akan menyampaikan klarifikasinya terkait dugaan penistaan agama yang menyebut kitab suci adalah fiksi dalam siaran salah satu stasiun televisi swasta.
Baca juga: Rocky Gerung Diminta Kooperatif
Sebelumnya, Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya telah melayangkan surat pemanggilan terhadap aktivis Rocky Gerung untuk dimintai keterangan atas dugaan penistaan agama yang menyebut kitab suci adalah fiksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, setelah adanya surat pemanggilan, kepolisian mengharapkan Rocky Gerung bisa hadir. Karena yang bersangkutan merupakan orang yang cerdas dan terpelajar.
"Karena yang bersangkutan kan seorang yang kita hormati, seorang yang cerdas dan seorang yang terpelajar. Maka kami harapkan saudara Rocky hadir," ucap Argo.
Pemeriksaan Rocky Gerung, kata Argo, sedianya dilakukan pada Kamis, 31 Januari 2019, pukul 10.00 WIB. Rocky diperiksa sebagai saksi terlapor.
Memang, lanjut dia, proses klarifikasi terhadap Rocky Gerung baru kali ini dilakukan. Namun, kepolisian sudah sering berkomunikasi dengan Rocky Gerung sejak laporan dugaan penistaan agama masuk ke kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
