Jakarta: Pemerintah bakal menyita aset tanah milik obligor dan debitur dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Jumlahnya mencapai 1.672 bidang tanah.
"Dengan luas total lebih kurang 15.288.175 meter persegi," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers virtual, Jumat, 27 Agustus 2021.
Jumlah tersebut merupakan target peyitaan tahap selanjutnya. Hari ini, pemerintah telah melakukan penyitaan tahap awal terhadap 5.342.346 meter persegi tanah aset obligor dan debitur.
Baca: Penghalang Penyitaan Aset Obligor BLBI Bakal Ditindak
Penyitaan tahap awal dilakukan di sejumlah daerah, yakni di Medan, Pekanbaru, Bogor, Jakarta, Tangerang, dan Bali. "Keseluruhannya terdiri dari 114 bidang tanah," ungkap dia.
Mahfud meminta dukungan seluruh kementerian/lembaga terkait. Sehingga, proses penagihan piutang para obligor dan debitur dana BLBI berjalan lancar.
Selain itu, Mahfud meminta para obligor dan debitur kooperatif. Sehingga, mereka bisa menunaikan kewajibannya sesegera mungkin.
"Pemerintah mengharapkan para obligor dan debitur untuk menyelesaikan utangnya kepada negara," ujar dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Pemerintah bakal menyita aset tanah milik obligor dan debitur dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (
BLBI). Jumlahnya mencapai 1.672 bidang tanah.
"Dengan luas total lebih kurang 15.288.175 meter persegi," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam konferensi pers virtual, Jumat, 27 Agustus 2021.
Jumlah tersebut merupakan target peyitaan tahap selanjutnya. Hari ini, pemerintah telah melakukan penyitaan tahap awal terhadap 5.342.346 meter persegi tanah aset obligor dan debitur.
Baca:
Penghalang Penyitaan Aset Obligor BLBI Bakal Ditindak
Penyitaan tahap awal dilakukan di sejumlah daerah, yakni di Medan, Pekanbaru, Bogor, Jakarta, Tangerang, dan Bali. "Keseluruhannya terdiri dari 114 bidang tanah," ungkap dia.
Mahfud meminta dukungan seluruh kementerian/lembaga terkait. Sehingga, proses penagihan piutang para obligor dan debitur dana BLBI berjalan lancar.
Selain itu, Mahfud meminta para obligor dan debitur kooperatif. Sehingga, mereka bisa menunaikan kewajibannya sesegera mungkin.
"Pemerintah mengharapkan para obligor dan debitur untuk menyelesaikan utangnya kepada negara," ujar dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)