Jakarta: Tim gabungan Mabes Polri, Polda Jawa Tengah (Jateng), dan Polres Cilacap memeriksa 13 saksi terkait kebakaran tangki kilang minyak Pertamina 36-T-102 di Cilacap. Pemeriksaan itu untuk memperkuat bukti-bukti terkait dugaan kebakaran diakibatkan sambaran petir.
"Sampai-sampai saat ini baru pemeriksaan saksi untuk memperkuat (dugaan) yang kita dapat," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy kepada Metro TV, Selasa, 16 November 2021.
Menurut dia, ke-13 saksi itu berasal dari internal maupun eksternal Pertamina. Di sisi lain, Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Polda Jawa Tengah, dan Polres Cilacap, masih mengolah tempat kejadian perkara (TKP) di kilang minyak Pertamina.
"Kita masih memperdalam dari bukti-bukti yang kemarin kita dapat, kemudian kita pertajam kembali. Nantinya juga khususnya beberapa bukti-bukti misalnya CCTV akan didatangkan ahli," kata dia.
Baca: Polisi Sebut Tidak Menemukan Indikasi Sabotase Kebakaran Kilang Minyak Cilacap
Kilang tangki 36 T-102 yang berisi komponen Pertalite milik Pertamina Cilacap terbakar pada Sabtu, 14 November 2021, pukul 19.10 WIB. Saat itu, hujan lebat disertai petir tengah mengguyur.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kebakaran Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap itu diduga menyebabkan sumur air milik warga berwarna hitam.
Jakarta: Tim gabungan Mabes Polri, Polda Jawa Tengah (Jateng), dan Polres Cilacap memeriksa 13 saksi terkait
kebakaran tangki kilang minyak
Pertamina 36-T-102 di Cilacap. Pemeriksaan itu untuk memperkuat bukti-bukti terkait dugaan kebakaran diakibatkan sambaran petir.
"Sampai-sampai saat ini baru pemeriksaan saksi untuk memperkuat (dugaan) yang kita dapat," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy kepada
Metro TV, Selasa, 16 November 2021.
Menurut dia, ke-13 saksi itu berasal dari internal maupun eksternal Pertamina. Di sisi lain, Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Polda Jawa Tengah, dan Polres Cilacap, masih mengolah tempat kejadian perkara (TKP) di
kilang minyak Pertamina.
"Kita masih memperdalam dari bukti-bukti yang kemarin kita dapat, kemudian kita pertajam kembali. Nantinya juga khususnya beberapa bukti-bukti misalnya CCTV akan didatangkan ahli," kata dia.
Baca:
Polisi Sebut Tidak Menemukan Indikasi Sabotase Kebakaran Kilang Minyak Cilacap
Kilang tangki 36 T-102 yang berisi komponen Pertalite milik Pertamina Cilacap terbakar pada Sabtu, 14 November 2021, pukul 19.10 WIB. Saat itu, hujan lebat disertai petir tengah mengguyur.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kebakaran Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap itu diduga menyebabkan sumur air milik warga berwarna hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)