medcom.id, Jakarta: Fahd El Fouz alias Fahd Arafiq mengakui menyerahkan uang Rp3 miliar ke mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Uang tersebut diserahkan untuk memuluskan penganggaran proyek di Kementerian Agama.
"Walaupun Pak Zul (politikus Golkar Zulkarnaen Djabar) yang punyak proyek, kan dia tidak bisa meloloskan sendiri. Harus ada dukungan dari partai lain dan pimpinan," ungkap Fahd dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis 24 Agustus 2017.
Fahd menyebut, sehari sebelum penyerahan uang, dia rapat dengan Zulkarnaen yang menjabat di Badan Anggaran DPR. Zulkarnaen mengarahkan Fahd untuk menyerahkan uang Rp3 miliar ke Priyo. Agar semakin kencang mengurus proyek, begitu kata Zulkarnaen ke Fahd.
(Baca juga: Ancaman Fahd ke Panitia Lelang Agar Menang Proyek)
Fahd yang saat itu menjabat sebagai Ketua Gerakan Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) langsung menghubungi bosnya di organisasi, Priyo. Komunikasi dilakukan lewat Blackberry Messanger (BBM).
"Saya bilang ada perintah dari panglima (Zulkarnaen) untuk antar (uang) ke Bapak. Kata Priyo, kasih ke saudara saya Agus," cerita Fahd.
Fahd kemudian datang bersama Dendy Prasetya, Vasko Ruseimy, Rizky Moelyoputor dan Syamsurachman ke kediaman Priyo. Uang tersebut diserahkan ke adik kandung Priyo, Agus Suprianto.
(Baca juga: Fahd Berharap Priyo Budi Santoso Jadi Tersangka)
medcom.id, Jakarta: Fahd El Fouz alias Fahd Arafiq mengakui menyerahkan uang Rp3 miliar ke mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Uang tersebut diserahkan untuk memuluskan penganggaran proyek di Kementerian Agama.
"Walaupun Pak Zul (politikus Golkar Zulkarnaen Djabar) yang punyak proyek, kan dia tidak bisa meloloskan sendiri. Harus ada dukungan dari partai lain dan pimpinan," ungkap Fahd dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis 24 Agustus 2017.
Fahd menyebut, sehari sebelum penyerahan uang, dia rapat dengan Zulkarnaen yang menjabat di Badan Anggaran DPR. Zulkarnaen mengarahkan Fahd untuk menyerahkan uang Rp3 miliar ke Priyo. Agar semakin kencang mengurus proyek, begitu kata Zulkarnaen ke Fahd.
(Baca juga:
Ancaman Fahd ke Panitia Lelang Agar Menang Proyek)
Fahd yang saat itu menjabat sebagai Ketua Gerakan Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) langsung menghubungi bosnya di organisasi, Priyo. Komunikasi dilakukan lewat Blackberry Messanger (BBM).
"Saya bilang ada perintah dari panglima (Zulkarnaen) untuk antar (uang) ke Bapak. Kata Priyo, kasih ke saudara saya Agus," cerita Fahd.
Fahd kemudian datang bersama Dendy Prasetya, Vasko Ruseimy, Rizky Moelyoputor dan Syamsurachman ke kediaman Priyo. Uang tersebut diserahkan ke adik kandung Priyo, Agus Suprianto.
(Baca juga:
Fahd Berharap Priyo Budi Santoso Jadi Tersangka)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
