Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut Jaksa Pinangki Sirna Malasari tak mengenal personal Djoko Tjandra. Pinangki diperkenalkan kepada Djoko Tjandra oleh seseorang.
"Yang mempertemukan pertama Pinangki dengan Djoko Tjandra adalah Rahmat," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 4 September 2020.
Rahmat hingga saat ini masih diperiksa sebagai saksi. Kejagung belum menetapkan Rahmat sebagai tersangka karena penyidik masih mengumpulkan bukti.
"Belum (tersangka), alat bukti kan masih dikumpulkan terus," ujar Febrie.
Baca: Kejagung Segera Ungkap Perantara Suap Djoko Tjandra-Pinangki
Hubungan Rahmat dengan Pinangki dan Djoko Tjandra belum diketahui pasti. Kedekatan Rahmat dengan keduanya juga belum dapat dipastikan. Febrie hanya memastikan ketiga orang itu saling kenal.
"Kalau menghubungi berarti saling kenal dia. Dia (Rahmat) kenal Djoko Tjandra, dia kenal Pinangki," tutur Febrie.
Rahmat berulang kali diperiksa penyidik. Dia pertama kali diperiksa saat fotonya bersama Anita Kolopaking dan Pinangki viral di media sosial. Pada pemeriksaan Kamis, 3 September 2020, Rahmat dimintai keterangan untuk mengusut dugaan suap Pinangki, sekaligus menelusuri orang yang diduga kecipratan uang haram tersebut.
"Sampai saat ini masih didalami, belum berani kita pastikan. Kalau sudah terpenuhi (dua alat bukti), berarti betul (terima suap)," ungkap Febrie.
Baca: Aset Milik Keluarga Pinangki Diselisik
Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengajukan empat saksi ke Kejagung untuk diperiksa. Salah satunya, Rahmat.
Rahmat disebut mengajak Anita Kolopaking menjadi kuasa hukum Djoko Tjandra. Rahmat diduga dua kali terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk bertemu dengan eks buron itu.
Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut Jaksa Pinangki Sirna Malasari tak mengenal personal
Djoko Tjandra. Pinangki diperkenalkan kepada Djoko Tjandra oleh seseorang.
"Yang mempertemukan pertama Pinangki dengan Djoko Tjandra adalah Rahmat," kata Direktur Penyidikan Jampidsus
Kejagung Febrie Ardiansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 4 September 2020.
Rahmat hingga saat ini masih diperiksa sebagai saksi. Kejagung belum menetapkan Rahmat sebagai tersangka karena penyidik masih mengumpulkan bukti.
"Belum (tersangka), alat bukti kan masih dikumpulkan terus," ujar Febrie.
Baca:
Kejagung Segera Ungkap Perantara Suap Djoko Tjandra-Pinangki
Hubungan Rahmat dengan
Pinangki dan Djoko Tjandra belum diketahui pasti. Kedekatan Rahmat dengan keduanya juga belum dapat dipastikan. Febrie hanya memastikan ketiga orang itu saling kenal.
"Kalau menghubungi berarti saling kenal dia. Dia (Rahmat) kenal Djoko Tjandra, dia kenal Pinangki," tutur Febrie.
