Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: MI/Susanto.
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: MI/Susanto.

Ketua KPK: Tahun Baru Islam Momentum Hijrah dari Budaya Korupsi

Arga sumantri • 30 Juli 2022 09:36
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak masyarakat memaknai Tahun Baru Islam 1444 Hijriah sebagai momentum hijrah dari keadaan atau perbuatan jahat, buruk dan tercela. Seperti perilaku koruptif atau budaya korupsi.
 
"Dengan kata lain, manusia yang berperilaku koruptif dan berani melakukan korupsi, termasuk golongan manusia yang tidak beriman karena berani mengingkari keberadaan Tuhan serta agamanya, dan mengkhianati nilai-nilai kemanusiaan," ujar Firli melalui keterangan tertulis, Sabtu, 30 Juli 2022.
 
Ia menekankan korupsi bukan sekadar kejahatan yang merugikan keuangan negara. Dampak korupsi sangat destruktif pada setiap tatanan di segala aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

Ia menyebut tidak sedikit negara-negara dunia yang gagal dalam menjalankan kewajiban, khususnya kepada rakyat, akibat perilaku korupsi. Rasuah yang dilakukan atau sengaja dibiarkan menjamur oleh para elite, lambat laun mulai menggerogoti, merusak, dan menghancurkan semua tatanan kehidupan di negara tersebut.
 
"Hijrah dalam artian mengamalkan amar ma'ruf nahi munkar, sejatinya adalah kunci bagi segenap umat manusia, bukan hanya Muslim, agar terhindari dari perilaku koruptif dan perbuatan tercela lainnya," ungkap dia.
 

Baca: Firli Yakin Perubahan Karakter Bisa Menghapus Korupsi di Indonesia 


Ia meyakinkan segenap insan KPK mantap mewakafkan diri dan keluarga dalam perang badar melawan korupsi di Indonesia. Apalagi melihat besarnya dukungan dan harapan masyarakat yang merindukan Indonesia bebas dari kejahatan korupsi.
 
"Insyaallah hal ini senantiasa menjadi energi positif terbaharukan bagi kami, dalam menumpas korupsi di NKRI," ucap Firli.
 
Firli mengucapkan selamat menyambut 1 Muharram 1444 Hijriah. Ia berharap pada Tahun Baru Islam kali ini Indonesia dapat benar-benar hijrah, lepas, bebas, dan merdeka dari kejahatan korupsi dan perilaku koruptif.
 
"Agar tujuan dan cita-cita majunya kesejahteraan umum dan meningkatnya kecerdasan kehidupan bangsa, benar-benar nyata dan dirasa merata dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote," papar Firli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan