Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyiapkan sejumlah materi untuk dibahas dalam kegiatan Anti Corruption Working Group (ACWG) pada rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Salah satunya, penguatan peran audit dalam pemberantasan korupsi.
"Isu ini kita harapkan kita dorong untuk bisa sampai tingkat high level dalam upaya pemberantasan korupsi global," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 28 Maret 2022.
Lili mengatakan peran audit dibutuhkan untuk menghitung kerugian negara dari pengusutan tindakan korupsi. Dia berharap negara peserta G20 sepakat bekerja sama menguatkan peran audit untuk mempertajam pemberantasan korupsi secara global.
"Kami berharap bahwa prinsip-prinsip peningkatan peran audit dalam pemberantasan korupsi yang disepakati itu nantinya bisa membantu, dan juga tentu diterapkan dalam upaya pemberantasan korupsi oleh negara-negara anggota maupun di luar anggota G20," ujar Lili.
Baca: Dijadikan Tersangka KPK, Konsultan Pajak PT GMP Ajukan Praperadilan
Lili mengatakan peran audit dibutuhkan untuk mencegah tindakan korupsi. Seluruh peserta G20 diharapkan memaksimalkan diskusi ACWG ini untuk menguatkan peran audit di negara masing-masing.
"Sehingga dapat berjalan efektif dan bisa menghasilkan pada kesepakatan-kesepakatan mengenai upaya pemberantasan korupsi secara global, dan bagaimana tentang esensi dan tujuan pembahasan yang berhubungan dengan isu peran audit dalam pemberantasan korupsi," tutur Lili.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menyiapkan sejumlah materi untuk dibahas dalam kegiatan Anti Corruption Working Group (ACWG) pada rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Salah satunya, penguatan peran audit dalam
pemberantasan korupsi.
"Isu ini kita harapkan kita dorong untuk bisa sampai tingkat
high level dalam upaya pemberantasan korupsi global," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 28 Maret 2022.
Lili mengatakan peran audit dibutuhkan untuk menghitung kerugian negara dari pengusutan tindakan korupsi. Dia berharap negara peserta
G20 sepakat bekerja sama menguatkan peran audit untuk mempertajam
pemberantasan korupsi secara global.
"Kami berharap bahwa prinsip-prinsip peningkatan peran audit dalam pemberantasan korupsi yang disepakati itu nantinya bisa membantu, dan juga tentu diterapkan dalam upaya pemberantasan korupsi oleh negara-negara anggota maupun di luar anggota G20," ujar Lili.
Baca:
Dijadikan Tersangka KPK, Konsultan Pajak PT GMP Ajukan Praperadilan
Lili mengatakan peran audit dibutuhkan untuk mencegah tindakan korupsi. Seluruh peserta G20 diharapkan memaksimalkan diskusi ACWG ini untuk menguatkan peran audit di negara masing-masing.
"Sehingga dapat berjalan efektif dan bisa menghasilkan pada kesepakatan-kesepakatan mengenai upaya pemberantasan korupsi secara global, dan bagaimana tentang esensi dan tujuan pembahasan yang berhubungan dengan isu peran audit dalam pemberantasan korupsi," tutur Lili.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)