Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara terkait penetapan tersangka terhadap Gubernur Jambi Zumi Zola oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tjahjo yakin Zumi kooperatif menghadapi proses hukum.
"Dia kan masih tersangka, saya yakin dia kooperatif (dalam) proses penyidikan di KPK," kata Tjahjo di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 5 Februari 2018.
Tjahjo yakin Zumi bisa melaksanakan tugasnya sebagai gubernur dalam menghadapi proses hukum ini. "Dan bisa membagi tugas di Pemda Jambi," jelas dia.
Baca: Kemendagri: Gubernur Zumi Zola tak Perlu Mundur
Tjahjo heran masih ada kepala daerah yang dicokok KPK. Ia merasa sistem pemerintahan telah berjalan sesuai arahan. Kepala daerah juga telah diberikan pemahaman tentang wilayah yang rawan tersangkut korupsi.
Pemahaman tak hanya diberikan Menteri Dalam Negeri dan Menko Polhukam Wiranto, Presiden Joko Widodo juga telah berulang kali memberikan arahan.
"Kalau sampai terjadi (korupsi), masa yang disalahkan sistemnya. Kan enggak. Semua sudah rapi," jelas Tjahjo.
Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara terkait penetapan tersangka terhadap Gubernur Jambi Zumi Zola oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tjahjo yakin Zumi kooperatif menghadapi proses hukum.
"Dia kan masih tersangka, saya yakin dia kooperatif (dalam) proses penyidikan di KPK," kata Tjahjo di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 5 Februari 2018.
Tjahjo yakin Zumi bisa melaksanakan tugasnya sebagai gubernur dalam menghadapi proses hukum ini. "Dan bisa membagi tugas di Pemda Jambi," jelas dia.
Baca: Kemendagri: Gubernur Zumi Zola tak Perlu Mundur
Tjahjo heran masih ada kepala daerah yang dicokok KPK. Ia merasa sistem pemerintahan telah berjalan sesuai arahan. Kepala daerah juga telah diberikan pemahaman tentang wilayah yang rawan tersangkut korupsi.
Pemahaman tak hanya diberikan Menteri Dalam Negeri dan Menko Polhukam Wiranto, Presiden Joko Widodo juga telah berulang kali memberikan arahan.
"Kalau sampai terjadi (korupsi), masa yang disalahkan sistemnya. Kan enggak. Semua sudah rapi," jelas Tjahjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)