Jakarta: Bhayangkara Dua (Bharada) Richard Eliezer Pudihang Lumiu (E) ditarik ke Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob). Tempat itu adalah satuan asal penembak Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J) tersebut.
"Ya (ditarik ke Mako Brimob), karena statusnya masih jadi saksi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin, 1 Agustus 2022.
Namun, Dedi enggan menjelaskan alasan penarikan Bharada E ke satuan asalnya. Dedi juga enggan menjawab penarikan untuk memberikan perlindungan terhadap pelaku penembakan tersebut.
"Wis (sudah) itu saja dulu," ujar Dedi.
Penarikan Bharada E juga disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo. Hal itu diketahui LPSK saat menjadwalkan pemeriksa terhadap ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.
"Itu kami juga baru tahu, (Bharada) E sudah ditarik ke kesatuannya, ke Mako Brimob," kata Hasto saat dikonfirmasi terpisah.
Hasto menjelaskan LPSK kala itu hendak mendengar keterangan Bharada E dan istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi pada Rabu, 27 Juli 2022. Namun, Bharada E berhalangan hadir.
"Nah, E tidak datang, tapi yang datang malah dari Mako Brimob," ungkap Hasto.
Personel yang datang ke LPSK menyampaikan Bharada E telah kembali ke satuan induknya, yakni Brimob. Hasto meminta kepada pihak Mako Brimob agar mempersilakan Bharada E datang ke kantornya supaya bisa dimintai keterangan.
"Ya akhirnya kemarin Jumat (29 Juli 2022) itu (Bharada E datang ke LPSK)," ucap Hasto.
Bharada E menjalani pemeriksaan psikologis di Kantor LPSK, Jakarta Timur, pada Jumat, 29 Juli 2022. Bharada E datang pukul 14.30 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan pukul 18.00 WIB.
Hasil pemeriksaan psikologis itu akan menjadi bahan pertimbangan LPSK untuk menerima atau tidak permohonan perlindungan Bharada E. Bharada E masih berstatus saksi terkait kasus dugaan pelecehan seksual dan pengancaman terhadap Putri Candrawathi.
Meski dia yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J hingga tewas. Penembakan itu diyakini dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan istri Irjen Sambo.
Jakarta: Bhayangkara Dua (Bharada) Richard Eliezer Pudihang Lumiu (E) ditarik ke Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob). Tempat itu adalah satuan asal penembak
Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J) tersebut.
"Ya (ditarik ke Mako Brimob), karena statusnya masih jadi saksi," kata Kadiv Humas
Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin, 1 Agustus 2022.
Namun, Dedi enggan menjelaskan alasan penarikan Bharada E ke satuan asalnya. Dedi juga enggan menjawab penarikan untuk memberikan perlindungan terhadap pelaku
penembakan tersebut.
"
Wis (sudah) itu saja dulu," ujar Dedi.
Penarikan Bharada E juga disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo. Hal itu diketahui LPSK saat menjadwalkan pemeriksa terhadap ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.
"Itu kami juga baru tahu, (Bharada) E sudah ditarik ke kesatuannya, ke Mako Brimob," kata Hasto saat dikonfirmasi terpisah.
Hasto menjelaskan LPSK kala itu hendak mendengar keterangan Bharada E dan istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi pada Rabu, 27 Juli 2022. Namun, Bharada E berhalangan hadir.
"Nah, E tidak datang, tapi yang datang malah dari Mako Brimob," ungkap Hasto.
Personel yang datang ke LPSK menyampaikan Bharada E telah kembali ke satuan induknya, yakni Brimob. Hasto meminta kepada pihak Mako Brimob agar mempersilakan Bharada E datang ke kantornya supaya bisa dimintai keterangan.
"Ya akhirnya kemarin Jumat (29 Juli 2022) itu (Bharada E datang ke LPSK)," ucap Hasto.
Bharada E menjalani pemeriksaan psikologis di Kantor LPSK, Jakarta Timur, pada Jumat, 29 Juli 2022. Bharada E datang pukul 14.30 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan pukul 18.00 WIB.
Hasil pemeriksaan psikologis itu akan menjadi bahan pertimbangan LPSK untuk menerima atau tidak permohonan perlindungan Bharada E. Bharada E masih berstatus saksi terkait kasus dugaan pelecehan seksual dan pengancaman terhadap Putri Candrawathi.
Meski dia yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J hingga tewas. Penembakan itu diyakini dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan istri Irjen Sambo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)