Firli: Media Penting dalam Pemberantasan Korupsi
Candra Yuri Nuralam • 15 Oktober 2022 08:25
Bogor: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meyakini media massa memiliki andil besar dalam pemberantasan rasuah di Indonesia. Lembaga Antikorupsi tidak bisa sendirian dalam menyebarkan informasi pemberantasan rasuah tanpa media.
"KPK mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas kinerja rekan-rekan media. Karena media telah ikut aktif dalam penyampaian informasi tentang pemberantasan korupsi kepada publik," kata Firli di Leuweung Geledegan Ecolodge, Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Firli mengatakan media massa selalu membantu KPK dalam menyebarkan peran trisula pemberantasan korupsi yang menjadi jargon pimpinan periode saat ini. Menurut dia, media massa ikut menyebarkan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat.
"KPK memahami harapan masyarakat yang telah ditunjukkan selama ini, dan kami selalu memaknainya sebagai dorongan moral untuk bekerja secara profesional, terbuka dan independen," ujar Firli.
Firli juga mengatakan media massa bisa menjadi alat untuk membuat KPK tetap pada koridornya. Termasuk, memastikan Lembaga Antikorupsi tetap profesional tanpa adanya bau politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"KPK sebagai lembaga penegakan hukum pemberantasan korupsi, tetap bekerja dengan professional tanpa terpengaruh dengan angin-angin politik yang sedang berjalan," ucap Firli.
Dia berjanji instansinya tidak akan berpolitik. Pemberitaan persidangan yang dilakukan para jurnalis dinilai menjadi bukti KPK tidak pernah berpolitik.
"Oleh karenanya, melalui kegiatan ini KPK meminta dukungan kepada awak media, agar KPK tetap tegak berdiri dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," terang Firli.
Bogor: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meyakini media massa memiliki andil besar dalam pemberantasan rasuah di Indonesia. Lembaga Antikorupsi tidak bisa sendirian dalam menyebarkan informasi pemberantasan rasuah tanpa media.
"KPK mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas kinerja rekan-rekan media. Karena media telah ikut aktif dalam penyampaian informasi tentang pemberantasan korupsi kepada publik," kata Firli di Leuweung Geledegan Ecolodge, Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Firli mengatakan media massa selalu membantu KPK dalam menyebarkan peran trisula pemberantasan korupsi yang menjadi jargon pimpinan periode saat ini. Menurut dia, media massa ikut menyebarkan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat.
"KPK memahami harapan masyarakat yang telah ditunjukkan selama ini, dan kami selalu memaknainya sebagai dorongan moral untuk bekerja secara profesional, terbuka dan independen," ujar Firli.
Firli juga mengatakan media massa bisa menjadi alat untuk membuat KPK tetap pada koridornya. Termasuk, memastikan Lembaga Antikorupsi tetap profesional tanpa adanya bau politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"KPK sebagai lembaga penegakan hukum pemberantasan korupsi, tetap bekerja dengan professional tanpa terpengaruh dengan angin-angin politik yang sedang berjalan," ucap Firli.
Dia berjanji instansinya tidak akan berpolitik. Pemberitaan persidangan yang dilakukan para jurnalis dinilai menjadi bukti KPK tidak pernah berpolitik.
"Oleh karenanya, melalui kegiatan ini KPK meminta dukungan kepada awak media, agar KPK tetap tegak berdiri dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," terang Firli. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)