medcom.id, Jakarta: Bekas Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini mengaku Politikus Hanura Miryam S. Haryani mencari-cari eks Dirjen Dukcapil Irman. Miryam ingin meminta uang.
Hal ini terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Diah yang dibaca Hakim Franky Tambuwun di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2017. Dalam BAP tertulis Miryam menemui Diah di kantornya.
"Saudara Miryam pernah datang ke ruang kerja saya di lantai tiga. Di mana pada saat itu saudari Miryam menyampaikan, 'Bu Diah kok Irman susah dicari. Saya pusing saya dikejar-kejar anggota Komisi II yang mau reses'," kata Hakim Franky dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 17 Maret 2017.
Diah mengakui BAP itu. Namun, Diah mengaku tidak tahu Irman ada di mana. "Ya itulah yang mulia. 'Kalau itu, bu Yani, cari pak Irman langsung saja ke Kalibata,' saya selalu sampaikan begitu," ujar dia.
Dia tidak tahu mengapa Irman dikejar-kejar. Tapi, Irman sempat bertanya pada dia soal uang buat anggota dewan.
Baca: Eks Sekjen Kemendagri Ngaku dapat Duit dari Irman Terkait KTP-el
"Waktu itu pak Dirjen menyampaikan, 'Reses itu minta bantuan berupa jajan atau uang ya bu?' Saya bilang, 'Kalau anak kecil ya jajan, kalau orang dewasa ya bukan jajan'," ujar dia.
Miryam, kata Diah, mencari Irman saat proyek anggaran KTP el tengah dibahas di DPR. "Iya sedang dibahas," kata dia singkat.
Politikus Hanura Miryam S. Haryani diketahui meminta uang sebanyak tiga kali kepada pemenang lelang proyek KTP-el. Uang digunakan buat keperluan Komisi II DPR dan dibagi ke sejumlah pimpinan Komisi II. Hal ini terungkap dari surat dakwaan dua pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/zNAGmAAk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Bekas Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini mengaku Politikus Hanura Miryam S. Haryani mencari-cari eks Dirjen Dukcapil Irman. Miryam ingin meminta uang.
Hal ini terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Diah yang dibaca Hakim Franky Tambuwun di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2017. Dalam BAP tertulis Miryam menemui Diah di kantornya.
"Saudara Miryam pernah datang ke ruang kerja saya di lantai tiga. Di mana pada saat itu saudari Miryam menyampaikan, 'Bu Diah kok Irman susah dicari. Saya pusing saya dikejar-kejar anggota Komisi II yang mau reses'," kata Hakim Franky dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 17 Maret 2017.
Diah mengakui BAP itu. Namun, Diah mengaku tidak tahu Irman ada di mana. "Ya itulah yang mulia. 'Kalau itu, bu Yani, cari pak Irman langsung saja ke Kalibata,' saya selalu sampaikan begitu," ujar dia.
Dia tidak tahu mengapa Irman dikejar-kejar. Tapi, Irman sempat bertanya pada dia soal uang buat anggota dewan.
Baca: Eks Sekjen Kemendagri Ngaku dapat Duit dari Irman Terkait KTP-el
"Waktu itu pak Dirjen menyampaikan, 'Reses itu minta bantuan berupa jajan atau uang ya bu?' Saya bilang, 'Kalau anak kecil ya jajan, kalau orang dewasa ya bukan jajan'," ujar dia.
Miryam, kata Diah, mencari Irman saat proyek anggaran KTP el tengah dibahas di DPR. "Iya sedang dibahas," kata dia singkat.
Politikus Hanura Miryam S. Haryani diketahui meminta uang sebanyak tiga kali kepada pemenang lelang proyek KTP-el. Uang digunakan buat keperluan Komisi II DPR dan dibagi ke sejumlah pimpinan Komisi II. Hal ini terungkap dari surat dakwaan dua pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)