Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). MI
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). MI

Masyarakat Diminta Waspada Penipu Berkedok Direktur Penyelidikan KPK

Candra Yuri Nuralam • 10 Desember 2020 08:29
Jakarta: Masyarakat diminta berhati-hati modus penipuan mengatasnamakan Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penipu yang menggunakan modus ini menyasar pejabat negara atau instansi untuk meraup uang.
 
"Baik melalui telepon maupun WhatsApp yang meminta agar menyetorkan sejumlah uang pada rekening bank tertentu," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020.
 
Ali menegaskan panggilan telepon atau pesan singkat WhatsApp bukan gaya dan standar operasi KPK. Lembaga Antikorupsi bakal mengirimkan surat resmi untuk saksi atau tersangka jika berhubungan dengan kasus.

"Kami memastikan bahwa Direktur Penyelidikan KPK tidak pernah menghubungi pihak-pihak lain tersebut di luar kepentingan dinas," tegas Ali.
 
Baca: KPK: Waspadai Penipuan Berkedok Bantu Isi LHKPN
 
Ali juga meminta pejabat daerah berhati-hati dengan penipuan bermodus mengaku sebagai mitra cabang KPK. Dia menegaskan KPK cuma memiliki satu markas yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
 
"Kami mengimbau kepada pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan daerah, dan instansi pemerintah lainnya untuk selalu berhati-hati," ujar Ali.
 
KPK menegaskan tidak pernah meminta apa pun dalam bertugas di lapangan. Masyarakat diminta melapor ke polisi atau KPK jika menjadi target maupun korban modus penipuan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan