Jakarta: Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyiapkan dua pakar dalam tahapan uji publik. Para pakar itu akan memastikan capim yang terpilih kompeten.
"Meutia Garnirahman sama Luhut Pangaribuan. Bu Meutia concern dalam isu korupsi. Pak Luhut pakar hukum pidana, semua orang tahu sehingga dia memiliki kompetensi," kata anggota Pansel KPK Al Araf di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Agustus 2019.
Al Araf mengatakan kemampuan capim akan diperlihatkan di depan publik. Pansel ingin publik mengetahui kemampuan sosok yang bakal memimpin Lembaga Antirasuah.
"Bisa langsung, bisa live, namanya juga uji publik. Keterlibatan masyarakat memberikan pertanyaan tergantung pakar," ujarnya.
Baca: 10 Capim KPK Lolos Seleksi Diumumkan 30 Agustus
Uji publik direncanakan berlangsung pada 28 Agustus 2019. Para capim akan melewati tes kesehatan dan wawancara terlebih dahulu dalam dua hari ini.
"Memang proses tes kesehatan akan juga menjadi bagian pengecekan uji publik dan wawancara. Nilainya akan digabungkan dalam penentuan kelulusan," pungkasnya.
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih menyebut sebanyak 10 nama capim yang lolos akan diumumkan pada 30 Agustus. Nama itu akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.
"Kalau sudah ada (10 nama) kita melayangkan surat permohonan melalui menteri sekretariat negara, untuk diterima Presiden tanggal 2 September. Dari Presiden langsung kepada DPR. DPR ada fit dan proper kan, sehinga terdapatlah 5 nama (yang menjadi pimpinan KPK)," pungkasnya.
Jakarta: Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyiapkan dua pakar dalam tahapan uji publik. Para pakar itu akan memastikan capim yang terpilih kompeten.
"Meutia Garnirahman sama Luhut Pangaribuan. Bu Meutia
concern dalam isu korupsi. Pak Luhut pakar hukum pidana, semua orang tahu sehingga dia memiliki kompetensi," kata anggota Pansel KPK Al Araf di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Agustus 2019.
Al Araf mengatakan kemampuan capim akan diperlihatkan di depan publik. Pansel ingin publik mengetahui kemampuan sosok yang bakal memimpin Lembaga Antirasuah.
"Bisa langsung, bisa live, namanya juga uji publik. Keterlibatan masyarakat memberikan pertanyaan tergantung pakar," ujarnya.
Baca: 10 Capim KPK Lolos Seleksi Diumumkan 30 Agustus
Uji publik direncanakan berlangsung pada 28 Agustus 2019. Para capim akan melewati tes kesehatan dan wawancara terlebih dahulu dalam dua hari ini.
"Memang proses tes kesehatan akan juga menjadi bagian pengecekan uji publik dan wawancara. Nilainya akan digabungkan dalam penentuan kelulusan," pungkasnya.
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih menyebut sebanyak 10 nama capim yang lolos akan diumumkan pada 30 Agustus. Nama itu akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.
"Kalau sudah ada (10 nama) kita melayangkan surat permohonan melalui menteri sekretariat negara, untuk diterima Presiden tanggal 2 September. Dari Presiden langsung kepada DPR. DPR ada
fit dan
proper kan, sehinga terdapatlah 5 nama (yang menjadi pimpinan KPK)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)