Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. Metro TV
Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. Metro TV

Korban Ungkap Kepanikan Saat Blok C2 Lapas Tangerang Terbakar

Aria Triyudha • 12 September 2021 02:17
Jakarta: Kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Rabu dini hari, 8 September 2021, menyebabkan 44 orang tewas. Keluarga menceritakan kepanikan saat kebakaran melanda di Blok C2.
 
"Kami dapat informasi dari penghuni lapas yang selamat, yakni teman satu sel dan makan satu piring dengan Petra (Petra Eka). Dia cerita kronologisnya seperti apa," kata tante dari Petra Eka, Angeline, 40, di rumah duka kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat malam, 10 September 2021.
 
Angeline mengungkapkan Petra dan teman satu selnya tengah berada di aula Blok C2 sesaat sebelum kebakaran. Tak lama, teman Petra melihat api sekitar 20 meter dari aula.

Api disebut muncul dari sebelah kanan. "Kemudian api menyambar pelan ke kiri, merambat menuju aula," beber Angeline.
 
Posisi pintu yang biasa dibuka oleh tahanan pendamping atau kepala lapas berjarak 50 meter dari aula. Penghuni lapas mulai panik lantaran api masuk ke aula.
 
Petra, kata Angeline, sempat berupaya memadamkan api. Sebagian narapidana memanggil-manggil Petra untuk masuk ke sebuah kamar sel yang masih terbuka.
 
"Kamar itu masih di Blok C2," kata Angeline.
 
Namun, Petra tetap membantu memadamkan api. Di luar dugaan, sejumlah narapidana mengeluarkan barang-barang yang mudah terbakar dari dalam sel yang terbuka tadi.
 
"Jadi, yang di dalam kamar enggak mau buang risiko, mereka buang semua peralatan yang mudah terbakar, seperti kasur-kasur dibuang keluar," tutur Angeline.
 
Dia menduga hal itu justru menyebabkan titik api baru. "Di sana kan lagi berusaha padamin api, di sini ngeluarin barang yang mudah terbakar. Entah itu api menyambar dari mana, tergulung lah mereka di tengah-tengah," kata Angeline.
 
Angeline sedih keponakannya tak berhasil selamat. Narapidan yang selamat menyebut keadaan pagi itu sangat panik.
 
"Semua berebut keluar, itu kira-kira ada setengah jam, petugas baru bukain pintu. Katanya gitu, pintu yang jaraknya 50 meter dari aula," kata Angeline.
 
Setelah pintu terbuka, para narapidana bergegas meraih pintu dan masuk ke kamar sel. Tanpa disadari, terdapat narapidana yang jatuh hingga terinjak-injak.
 
"Sementara ruangan sel itu enggak semuanya terbuka. Yang kekunci itu sudah padat orang juga. Dia (teman Petra) sangat minta maaf juga (tidak bisa menyelamatkan Petra)," ujar Angeline.
 
Blok C2 Lapas Klas 1 Tangerang terbakar sekitar pukul 01.45 WIB pada Rabu, 8 September 2021. Api berhasil dipadamkan pukul 03.30 WIB.
 
Sebanyak 44 orang narapidana yang berada di Blok C2 tewas. Sementara itu, delapan di antaranya mengalami luka bakar dan 73 lainnya luka ringan.
 
Korban luka bakar dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan, 72 warga binaan luka ringan dirawat di Poliklinik Lapas Klas 1 Tangerang.
 
Penyebab kebakaran tengah diselidiki. Dugaan sementara, terdapat tindak pidana atau kelalaian dalam peristiwa tersebut.
 
(Baca: Tak Bisa Keluar Saat Kebakaran, Ini Cara Napi Lapas Tangerang Bertahan)
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan