Wapres Maruf Amin/Setwapres BPMI.
Wapres Maruf Amin/Setwapres BPMI.

Wapres Perintahkan TNI-Polri Kejar dan Tindak Pembakar Pesawat Susi Air

Kautsar Widya Prabowo • 11 Februari 2023 07:36
Lombok Tengah: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan TNI-Polri untuk mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pembakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Tindakan tegas harus dilakukan.
 
"Saya minta supaya pembuat rusuh itu dikejar dalam rangka penegakan hukum," ujar Ma'ruf disela kunjungan kerja ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 10 Februari 2023. 
 
Wapres menilai kejadian ini karena minimnya pengawasan keamanan di bandara. Ketua Badan Pengarah Papua itu memerintahkan TNI-Polri memperketat penjagaan objek vital dan strategis. 

"Tempat-tempat yang strategis itu harus ada penjagaan, pengawalan, jangan sampai di tempat itu kemudian tidak ada pengawalan. Pesawat datang kemudian bisa dibakar karena kurang pengawalan," kata Ma'ruf. 
 

Baca: Polri dan TNI Terus Cari Pilot Susi Air


Wakil Kepala Negara menegaskan pemerintah terus berupaya membangun kesejahteraan di Papua. Sejumlah program telah menyesuaikan keinginan masyarakat Papua.
 
"Kita berikan perubahan-perubahan, sasaran pembangunan untuk kesejahteraan sesuai masalah yang dihadapi, dan kita sudah dapat semua dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh gereja, dan tokoh agama," kata dia.
 
KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air yang dipiloti Philip Merthens yang membawa lima penumpang dari Timika pada Selasa pagi, 7 Februari 2023.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan pihaknya terus mencari Captain Philips Max Marthin, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru. Polri juga bekerja sama dengan TNI.
 
"Polri dan TNI serta stakeholders lain terus melakukan pencarian tersebut, masih dalam proses pencarian. Nanti kalau apakah itu sudah ditemukan, kita pasti sampaikan," kata Ramadhan di Gedung Bareskrim Polri, Jumat, 10 Februari 2023.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan