Jakarta: Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan pihaknya terus mencari Captain Philips Max Marthin, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru. Polri juga bekerja sama dengan TNI.
Diketahui, pesawat yang diterbangkan Philips dari Timika ke Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, sempat dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
"Polri dan TNI serta stakeholders lain terus melakukan pencarian tersebut, masih dalam proses pencarian. Nanti kalau apakah itu sudah ditemukan, kita pasti sampaikan," kata Ramadhan di Gedung Bareskrim Polri, Jumat, 10 Februari 2023.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah Philips disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau tidak.
Adapun Kapolda Papua saat ditemui di acara Rapat Pimpinan TNI-Polri di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023, mengatakan posisi Philips telah bergeser 100 meter dari Distrik Paro berdasarkan sistem pemosisi global (GPS) yang dibawa.
"Kemarin dia (Philips) kita lihat ada bergerser dari kampung Paro sekitar 100 meter ke dalam," ungkap Mathius.
Pesawat yang diterbangkan Philips pada Selasa, 7 Februari 2023 membawa lima penumpang orang asli Papua asal Paro. Pesawat tersebut rencananya akan digunakan untuk mengevakuasi 15 petugas yang membangun puskesmas di Paro. Belasan orang itu sebelumnya ditahan oleh KKB karena tidak mengantongi identitas dan dicurigai sebagai personel TNI maupun BIN.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat
Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan pihaknya terus mencari Captain Philips Max Marthin,
pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru. Polri juga bekerja sama dengan TNI.
Diketahui, pesawat yang diterbangkan Philips dari Timika ke Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, sempat dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
"Polri dan TNI serta
stakeholders lain terus melakukan pencarian tersebut, masih dalam proses pencarian. Nanti kalau apakah itu sudah ditemukan, kita pasti sampaikan," kata Ramadhan di Gedung Bareskrim Polri, Jumat, 10 Februari 2023.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah Philips disandera oleh
kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau tidak.
Adapun Kapolda Papua saat ditemui di acara Rapat Pimpinan
TNI-Polri di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023, mengatakan posisi Philips telah bergeser 100 meter dari Distrik Paro berdasarkan sistem pemosisi global (GPS) yang dibawa.
"Kemarin dia (Philips) kita lihat ada bergerser dari kampung Paro sekitar 100 meter ke dalam," ungkap Mathius.
Pesawat yang diterbangkan Philips pada Selasa, 7 Februari 2023 membawa lima penumpang orang asli Papua asal Paro. Pesawat tersebut rencananya akan digunakan untuk mengevakuasi 15 petugas yang membangun puskesmas di Paro. Belasan orang itu sebelumnya ditahan oleh KKB karena tidak mengantongi identitas dan dicurigai sebagai personel TNI maupun BIN.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)