Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Polmas Diyakini Tekan Radikalisme di Masyarakat

Theofilus Ifan Sucipto • 25 Februari 2021 17:29
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ingin Pemolisian Masyarakat (Polmas) diperkuat. Polmas diyakini efektif menekan radikalisme di tengah masyarakat.
 
“Kemitraan polisi dan masyarakat ini kita tingkatkan bagaimana menumbuhkembangkan jangan sampai proses radikalisasi mengembang di masyarakat,” kata Direktur Penegakan Hukum BNPT, Brigjen Edy Hartono, dalam diskusi virtual, Kamis, 25 Februari 2021.
 
Polmas merupakan gerakan yang bertujuan membangun hubungan kesetaraan antara polisi dan masyarakat. Gerakan ini bertugas membina masyarakat agar mandiri mengamankan diri mereka dengan lingkungan sekitar.

Edy mengatakan perkembangan teknologi yang begitu cepat memudahkan penetrasi paham radikal. Negara harus siap mengantisipasi hal tersebut.
 
“Jangan sampai negara kalah dengan narasi kelompok yang hendak mengubah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan kemerdekaan,” tegas jenderal bintang satu itu.
 
Baca: Masalah Keluarga-Perbedaan Politik Bisa Mengarah pada Aksi Terorisme
 
BNPT juga bakal mengakomodasi strategi melawan radikalisme dari kementerian/lembaga. Strategi yang matang bakal menghilangkan gangguan di sektor politik, hukum, keamanan, dan agama.
 
Edy menyebut kemajemukan di Indonesia merupakan sebuah anugerah. Indonesia memiliki umat Muslim terbanyak di dunia, namun bukan negara Islam.
 
“Ini yang terus kita gaungkan jangan sampai tergerus nilai-nilai luar yang mengancam dan memengaruhi ideologi negara kita,” papar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan