Ketua KPK Firli Bahuri/MI/Susanto
Ketua KPK Firli Bahuri/MI/Susanto

UNWCI Menilai Pidato Firli Yakinkan Peserta Forum Antikorupsi Asia Tenggara

Media Indonesia.com • 03 September 2022 04:18
Jakarta: Ketua Presidium UN World Citizens’ Initiative (UNWCI) Indonesia Campaign Yudi Syamhudi Suyuti menilai pidato Ketua KPK Firli Bahuri punya daya tawar cukup kuat dalam forum regional antikorupsi kawasan Asia Tenggara. Hal itu tampak dari sejumlah poin rekomendasi yang dihasilkan.
 
"Tanpa menafikan perwakilan negara lain, juga perwakilan KPK yang terlibat langsung di sana, saya kira hampir semua poin pidato Ketua KPK diakomodir dalam rekomendasi tersebut," kata Yudi dalam keterangannya, Jumat, 2 September 2022.
 
Rekomendasi yang dihasilkan dalam forum itu ialah Recommendations from the Regional Southeast Anti-Corruption Conference for Law Enforcement Professionals in Southeast Asia. Dia mengatakan setidaknya terdapat dua hal penting yang disampaikan dalam pidato Firli beberapa waktu lalu. 

Pertama, mengenai penguatan kerja sama pemberantasan korupsi antarnegara di Asia Tenggara. Kedua, soal kerja sama pemulihan aset perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU). 
 
"Untuk TPPU, Firli menekankan kerja sama pertukaran data dan informasi intelijen, termasuk penyelidikan paralel, juga investigasi dan penuntutan lintas yuridiksi. Semuanya masuk ya," jelas dia. 

Baca: Firli Janji Hukum Bakal Ditegakkan Tanpa Pandang Bulu Sesuai Perintah Jokowi


Menurut Yudi, ada satu kelebihan dalam pidato Firli yang sulit dinafikan perwakilan negara lain pada forum tersebut. Firli, kata dia, mendasarkan kerangka pidatonya pada pengalaman faktual keberhasilan KPK dalam kerja sama antarnegara. 
 
"Jadi dia berangkat dari best practice yang bisa dijadikan role model kerja sama, misalnya kerja sama KPK dengan FBI dan Departemen Kehakiman AS di mana KPK berhasil selamatkan USD5,9 juta," ungkap Yudi.
 
Berangkat dari pengalaman keberhasilan dan data pendukung, pidato Firli mampu meyakinkan peserta dari negara lain. Sehingga bisa menggugah semua peserta untuk perang melawan korupsi.
 
Yudi berharap hasil rekomendasi bisa ditindaklanjuti oleh masing-masing lembaga negara sehingga kerja sama pemberantasan korupsi semakin efektif. Dengan demikian, jelas dia, kerja pemberantasan korupsi khususnya dalam upaya pengembalian aset negara akan semakin optimal. 
 
“Karena korupsi musuh semua negara, dan asset recovery ini pasti juga jadi kehendak semua negara,” ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan