Gedung KPK. Foto: Medcom.id/Fachrie Audhia Hafiez.
Gedung KPK. Foto: Medcom.id/Fachrie Audhia Hafiez.

Ogah Tanggapi Tudingan Johanis Tanak, Dewas KPK Lanjut Sidang Etik Besok

Candra Yuri Nuralam • 20 Agustus 2023 15:44
Jakarta: Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ogah mengomentari tudingan Komisioner Johanis Tanak. Dewas KPK disebut telah membocorkan rahasia negara.
 
"Belum ada tanggapan," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho kepada Medcom.id, Minggu, 20 Agustus 2023.
 
Albertina menyebut komentar Johanis tidak akan menghentikan persidangan etik yang menimpanya. Peradilan instansi itu bakal digelar besok dengan agenda pembelaan.

"Masih sesuai (sidang etik besok), jadwal pembelaan (dari Johanis)," ucap Albertina.
 
Sebelumnya, Johanis Tanak menilai Dewas KPK sudah melewati batas usai memproses dugaan pelanggaran etiknya atas percakapan dengan pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Idris Sihite. Instansi pemantau itu bahkan disebut telah membocorkan rahasia negara.
 
"Kalau hal itu dilakukan demi penyelidikan dan penyidikan silahkan. Tetapi ini tidak, kenapa dia ambil itu? Itukan termasuk ke dalam kualifikasi membocorkan rahasia negara," kata Johanis melalui keterangan tertulis, Minggu, 20 Agustus 2023.
 
Baca juga: Tak Terima, Johanis Tanak Tuduh Dewas KPK Bocorkan Rahasia Negara

Johanis mengatakan dalam permasalahan ini, Dewas KPK telah mengambil kloning hasil penyadapan data ponsel Idris dari Kedeputian Informasi dan Data. Menurutnya, tindakan itu sejatinya cuma bisa dilakukan untuk kepentingan peradilan tindak pidana korupsi jika mengacu pada Pasal 12D ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.
 
Dewas KPK juga dinilai tidak berhak membawa pesan itu ke persidangan etik karena bersifat rahasia. Sejatinya, kata Johanis, pesan yang tidak berkaitan dengan tindak pidana korupsi harus dimusnahkan. Karenanya, instansi pengawas itu diyakini telah membocorkan rahasia negara.
 
"Perbuatan membocorkan rahasia negara diatur di dalam Pasal 112-115 KUHP," tegas Johanis.
 
Johanis juga mempermasalahkan pesannya dengan Sihite sempat beredar di media sosial. Namun, Dewas malah diam saja dan tidak memberikan tindakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan