Lokasi diduga terpapar radioaktif cesium 137 di Perumahan Batan Indah, Tangsel. Foto: Medcom/Farhan Dwitama
Lokasi diduga terpapar radioaktif cesium 137 di Perumahan Batan Indah, Tangsel. Foto: Medcom/Farhan Dwitama

Polisi Sebut 2 Titik Baru Paparan Cesium 137

Kautsar Widya Prabowo • 26 Februari 2020 06:03
Jakarta: Polisi menemukan adanya dua titik baru yang diduga terkontaminasi radioaktif cesium 137 di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan. Temuan diketahui saat polisi menyisir beberapa blok di perumahan tersebut, pada Senin, 24 Februari 2020. 
 
"Pukul 10.52 WIB, disamping rumah di Perumahan Batan Indah, (terdapat) satu gayung berisi paparan bercampur tanah atau pasir sebesar 2,6 milisievert," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono kepada Medcom.id, Selasa, 25 Februari 2020. 
 
Kemudian, polisi kembali menemukan adanya lokasi yang ikut terpapar radioaktif pukul 11.45 WIB. Tepatnya, berada di salah satu rumah warga berinisial EF. "Satu pot tanaman yang terpapar radioaktif," tuturnya.

Polisi Sebut 2 Titik Baru Paparan Cesium 137
Aktivitas clean up di Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Selasa 18 Februari 2020. Foto: Medcom.id/Farhan Dwitama
 
Polisi tengah memeriksa 17 saksi terkait temuan itu. Saksi yang diperiksa berasal dari lingkungan sekitar, pegawai Badan Tenanga Nuklir Nasional (Batan), dan pegawai Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
 
Tim gabungan sebelumnya menyisir kawasan Blok A dan Blok M Kompleks Batan yang diduga ikut terkontaminasi. Tim bahkan mensterilkan salah satu rumah warga atas nama Suhaedi di Blok A22 dan meminta masyarakat tidak mendekat.
 
"Temuan di Blok M, polisi mendapati area terpapar pada saluran air," ujar Kepala Hukum Humas dan Kerjasama Bapeten, Indra Gunawan, Senin, 24 Februari 2020.
 
Baca: Polisi Temukan Cesium 137 dari Perumahan Batan Indah
 
Indra menambahkan temuan itu akan ditindaklanjuti secara teknis oleh Bareskrim. Sekaligus pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan Bareskrim Mabes Polri guna penyelidikan.
 
"Sore ini kita bertemu dengan Bareskrim, untuk melihat apa saja yang ditemukan, setelah itu mungkin bisa kita sampaikan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan