Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti. Foto: Rommy Pujianto/MI.
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti. Foto: Rommy Pujianto/MI.

Hormati Irman, Dirut Perum Bulog Telepon Anak Buah dan Pengusaha Urus Gula Impor

Renatha Swasty • 16 November 2016 01:53
medcom.id, Jakarta: Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengaku sangat menghormati eks ketua DPD Irman Gusman. Lantaran itu, ia menelepon anak buahnya dan pengusaha untuk mengurus permintaan impor gula.
 
"Ya karena beliau seorang terhormat dan punya konstituen di daerah, saya harus segera lakukan itu dibanding dapat telepon yang tidak berasal dari Sumbar dan kewibawaannya tidak seperti beliau," kata Djarot saat bersaksi buat terdakwa Memi dan Xaverandy Sutanto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2016).
 
Djarot diketahui langsung menghubungi Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Barat Benhur Ngkaim dan pemilik CV Semesta Berjaya Memi usai mendapat telepon dari Irman. Dalam sambungan telepon Irman meminta supaya Djarot membantu menyalurkan gula ke Sumatera Barat.

Tanpa lama-lama, Djarot menghubungi Memi menanyakan kebutuhan Memi. Saat ditelepon, Memi meminta bantuan supaya penyaluran gula melalui perusahaannya.
 
Baca: Yusril: KPK seperti Toko Kelontong
 
Djarot juga menghubungi Benhur. Dalam sambungan telepon, Djarot meminta supaya Benhur mengurus itu.
 
Ketika ditanya motivasi Djarot sampai menelepon Benhur dan Memi, dia mengaku hal itu dilakukan untuk membantu pendistribusian gula. Sebab, gula di Sumbar mahal sedang usai lebaran, pasokan gula banyak dan harus segera disalurkan.
 
"Kepentingan daerah, supaya Memi segera dapat gula dan Memi mau menyalurkan saluran distribusi yang ada," ujar Djarot.
 
Mendapat jawaban itu, hakim tidak langsung percaya. Djarot dicecar, karena perlakuan Djarot sungguh istimewa.
 
Ketika ditanya, apa Djarot menerima sejumlah uang atas perbantuannya, dia membantah. Begitu pula ketika ditanya adanya tekanan dari Irman.
 
Dia bilang murni ingin membantu daerah Sumbar supaya mendapat pasokan gula yang murah. "Lebih karena keinginan saya agar gula di daerah segera turun harganya," pungkas Djarot.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan