Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango. Medcom.id/Candra
Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango. Medcom.id/Candra

Penyidik Kasus Harun Diminta Menghadap Megawati, Nawawi: Perintah Dia dari Pimpinan

Candra Yuri Nuralam • 09 Juli 2024 07:25
Jakarta: Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango meminta penyidik kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) dengan tersangka Harun Masiku tidak mengikuti permintaan menghadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Perintah penyidikan dipastikan bukan dari Presiden RI kelima itu.
 
“Kasatgas Sidik Rosa itu tidak bekerja secara personal. Yang bersangkutan bekerja atas dasar sprindik yang diperintahkan pimpinan,” kata Nawawi melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Juli 2024.
 
Nawawi menegaskan KPK tak akan mengganti Rossa dalam penanganan kasus tersebut. Dia memerintahkan penyidik Rossa mengabaikan segala hambatan dari PDIP dalam penanganan perkara Harun.

KPK memastikan Rossa bekerja secara profesional. Nawawi menegaskan tugas Rossa menjadi tanggung jawab semua pimpinan.
 
“Kami pimpinan yang bertanggung jawab atas kerja-kerja para kasatgas sidik,” ujar Nawawi.
 
Baca Juga: KPK Respons Pernyataan Megawati Kader PDIP Sering Jadi Target Hukum

Megawati menyindir Rossa saat berpidato di depan pengurus DPP PDIP pada Jumat, 5 Juli 2024. Presiden RI kelima itu meminta penyidik Rossa menyambanginya karena memeriksa serta menyita barang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan asistennya Kusnadi.
 
“Saya berani kalau umpamanya suruh datang Rossa, ngadepin aku,” kata Megawati, Jumat, 5 Juli 2024.
 
Dalam pidato itu, Megawati juga menyindir kader partainya seringkali ditarget dalam kasus hukum. Dia mengaku sempat melayangkan protes kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly.
 
"Saya suka ngamuk ke dia (Yasonna) lho, jadi menteri ngapain loh. Lah anak buah kita maunya ditarget melulu," ujar Megawati.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan