Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal kadernya kerap dijadikan target hukum. KPK menekankan tidak pernah memandang arah politik dalam memberantas korupsi.
"Sudah berulang kali kami sampaikan bahwa KPK dalam melakukan penanganan perkara korupsi tidak pernah pimpinan ya, dari sisi kebijakan pimpinan tidak pernah menyinggung afiliasi politik para pihak yang kemudian menjadi tersangka atau sedang diperiksa," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2024.
Alex menekankan bahwa KPK tidak pernah memandang arah politik. Khususnya ketika ada pihak yang menjadi tersangka dalam sebuah kasus rasuah.
"Nah itu penegakkan yang sekali lagi kami sampaikan. Bisa dipastikan dari kebijakan pimpinan kita tidak melihat atau mengaitkan pemandanganan perkara di kpk dengan afiliasi politik tertentu," ucap Alex.
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri mengatakan kader partainya seringkali ditarget dalam kasus hukum. Hal tersebut disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024.
Presiden kelima RI itu mengaku sempat melayangkan protes kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly.
"Saya suka ngamuk ke dia (Yasonna) lho, jadi menteri ngapain loh. Lah anak buah kita maunya ditarget melulu," ujar Megawati.
Jakarta:
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pernyataan Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri perihal kadernya kerap dijadikan target hukum. KPK menekankan tidak pernah memandang arah politik dalam memberantas korupsi.
"Sudah berulang kali kami sampaikan bahwa KPK dalam melakukan penanganan perkara korupsi tidak pernah pimpinan ya, dari sisi kebijakan pimpinan tidak pernah menyinggung afiliasi politik para pihak yang kemudian menjadi tersangka atau sedang diperiksa," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2024.
Alex menekankan bahwa KPK tidak pernah memandang arah politik. Khususnya ketika ada pihak yang menjadi tersangka dalam sebuah kasus rasuah.
"Nah itu penegakkan yang sekali lagi kami sampaikan. Bisa dipastikan dari kebijakan pimpinan kita tidak melihat atau mengaitkan pemandanganan perkara di kpk dengan afiliasi politik tertentu," ucap Alex.
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri mengatakan kader partainya seringkali ditarget dalam kasus hukum. Hal tersebut disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024.
Presiden kelima RI itu mengaku sempat melayangkan protes kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly.
"Saya suka ngamuk ke dia (Yasonna) lho, jadi menteri ngapain loh. Lah anak buah kita maunya ditarget melulu," ujar Megawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)