Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeklaim sedang sibuk memberantas tindakan rasuah di Indonesia. Pengembalian aset negara juga menjadi fokus kerja Lembaga Antikorupsi.
"Saat ini, selain mengungkap kasus-kasus besar di tingkat nasional maupun di daerah, KPK sedang secara serius meningkatkan kinerja asset recovery," kata Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 April 2022.
Firli menegaskan pihaknya bakal terus bekerja keras untuk memberantas korupsi di Indonesia. Salah satu upaya KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia yakni dengan menguatkan upaya pencegahan korupsi dan ikut serta dalam G20.
"Fungsi pencegahan dan pendidikan, serta keterlibatan dalam ACWG G20 yang mempengaruhi citra penanganan korupsi kita di mata dunia," tutur Firli.
Firli mengamini banyak masyarakat yang masih mengkritik kinerjanya. Apalagi, beberapa hasil survei menyebut KPK mengalami penurunan kepercayaan publik.
Baca: Firli Menjadikan Hasil Survei Bahan Evaluasi
Namun, kritik itu dipastikan tidak akan membuat pemberantasan korupsi melemah. Kritik itu bakal digunakan KPK untuk mengevaluasi kinerjanya.
"Ada pasang surut dalam tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja setiap lembaga. Apapun, dinamika yang tercermin dalam hasil survei akan selalu menjadi bahan evaluasi kinerja lembaga kami," tutur Firli.
Survei Indikator Politik Indonesia menyebut kepercayaan masyarakat terhadap KPK merosot sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. Sebelum aturannya direvisi, kepercayaan publik terhadap KPK ada di angka 84,8 persen.
Lalu, kepercayaan publik terhadap KPK berangsur menurun menjadi 80,5 persen pada Februari 2019, lalu 73,5 persen pada September 2020, 71,1 persen pada November 2021, 71,7 persen pada Desember 2021, dan 73,8 persen pada April 2022.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) mengeklaim sedang sibuk memberantas tindakan rasuah di Indonesia. Pengembalian aset negara juga menjadi fokus kerja Lembaga Antikorupsi.
"Saat ini, selain mengungkap kasus-kasus besar di tingkat nasional maupun di daerah, KPK sedang secara serius meningkatkan kinerja
asset recovery," kata Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 April 2022.
Firli menegaskan pihaknya bakal terus bekerja keras untuk
memberantas korupsi di Indonesia. Salah satu upaya KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia yakni dengan menguatkan upaya pencegahan korupsi dan ikut serta dalam G20.
"Fungsi pencegahan dan pendidikan, serta keterlibatan dalam ACWG G20 yang mempengaruhi citra penanganan korupsi kita di mata dunia," tutur Firli.
Firli mengamini banyak masyarakat yang masih mengkritik kinerjanya. Apalagi, beberapa hasil survei menyebut KPK mengalami penurunan kepercayaan publik.
Baca:
Firli Menjadikan Hasil Survei Bahan Evaluasi
Namun, kritik itu dipastikan tidak akan membuat
pemberantasan korupsi melemah. Kritik itu bakal digunakan KPK untuk mengevaluasi kinerjanya.
"Ada pasang surut dalam tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja setiap lembaga. Apapun, dinamika yang tercermin dalam hasil survei akan selalu menjadi bahan evaluasi kinerja lembaga kami," tutur Firli.
Survei Indikator Politik Indonesia menyebut kepercayaan masyarakat terhadap KPK merosot sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. Sebelum aturannya direvisi, kepercayaan publik terhadap KPK ada di angka 84,8 persen.
Lalu, kepercayaan publik terhadap KPK berangsur menurun menjadi 80,5 persen pada Februari 2019, lalu 73,5 persen pada September 2020, 71,1 persen pada November 2021, 71,7 persen pada Desember 2021, dan 73,8 persen pada April 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)