Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyelidiki peristiwa konvoi motor membawa tulisan kebangkitan khilafah di Brebes, Jawa Tengah; dan Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu, 29 Mei 2022. Densus 88 tengah mencari bukti peserta konvoi tersebut terlibat kelompok terorisme.
"Densus 88 turun untuk menyelidiki. Kegiatan seperti itu sudah menjadi kegiatan kita untuk memonitor terus," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Juni 2022.
Aswin tidak bisa membeberkan progres penyelidikan. Hanya, dia menyebut pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, memiliki rekam jejak dekat dengan kelompok teroris, seperti Negara Islam Indonesia (NII) dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).
Abdul disebut pernah dihukum atas kasus terorisme. Menurut Aswin, Abdul ditangkap karena terkait dengan kelompok NII.
Aswin mengatakan Densus 88 akan mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam penyelidikan kasus ini. Abdul dan peserta konvoi motor yang membawa bendera khilafah bisa ditangkap apabila terbukti terlibat kelompok terorisme.
"Saya enggak bisa jawab kemungkinan atau tidak (ditangkap lagi Abdul). Yang jelas kami menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) sampai memiliki bukti untuk menyatakan bahwa mereka yang tergabung dalam Khilafahtul Muslimin ini baik perorangan, kelompok itu memenuhi alat bukti yang cukup untuk dilakukan hukuman tindak pidana terorisme," ujar Aswin.
Baca: BNPT: Aktivitas Khilafatul Muslimin Selalu Dimonitor
Konvoi motor Khilafatul Muslimin Indonesia menggegerkan warga Brebes, Jawa Tengah. Sejumlah pengendara motor membawa bendera yang mengatribusikan sebagai gerakan khilafah melaju keliling Desa Keboledan-Wanasari-Brebes.
Aksi serupa terjadi di Cawang, Jakarta Timur, pukul 09.14 WIB, Minggu, 29 Mei 2022. Konvoi motor itu membawa atribut berupa poster hingga bendera bertuliskan Khilafatul Muslimin. Sebuah video memuat aksi konvoi puluhan motor, viral di media sosial. Terlihat para pemotor itu melintas bergerombol dengan memakai seragam dengan warna dominan hijau.
Para pemotor membawa bendera berbahasa Arab berukuran besar. Sejumlah poster berisi pesan terkait khilafah turut dibawa peserta konvoi.
"Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah," tulisan di salah satu poster yang dibawa pemotor."Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah," bunyi poster lainnya.
Jakarta: Detasemen Khusus (
Densus) 88 Antiteror Polri menyelidiki peristiwa konvoi motor membawa tulisan kebangkitan
khilafah di Brebes, Jawa Tengah; dan Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu, 29 Mei 2022. Densus 88 tengah mencari bukti peserta konvoi tersebut terlibat kelompok
terorisme.
"Densus 88 turun untuk menyelidiki. Kegiatan seperti itu sudah menjadi kegiatan kita untuk memonitor terus," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Juni 2022.
Aswin tidak bisa membeberkan progres penyelidikan. Hanya, dia menyebut pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, memiliki rekam jejak dekat dengan kelompok teroris, seperti Negara Islam Indonesia (NII) dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).
Abdul disebut pernah dihukum atas kasus terorisme. Menurut Aswin, Abdul ditangkap karena terkait dengan kelompok NII.
Aswin mengatakan Densus 88 akan mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam penyelidikan kasus ini. Abdul dan peserta konvoi motor yang membawa bendera khilafah bisa ditangkap apabila terbukti terlibat kelompok terorisme.
"Saya enggak bisa jawab kemungkinan atau tidak (ditangkap lagi Abdul). Yang jelas kami menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) sampai memiliki bukti untuk menyatakan bahwa mereka yang tergabung dalam Khilafahtul Muslimin ini baik perorangan, kelompok itu memenuhi alat bukti yang cukup untuk dilakukan hukuman tindak pidana terorisme," ujar Aswin.
Baca:
BNPT: Aktivitas Khilafatul Muslimin Selalu Dimonitor
Konvoi motor Khilafatul Muslimin Indonesia menggegerkan warga Brebes, Jawa Tengah. Sejumlah pengendara motor membawa bendera yang mengatribusikan sebagai gerakan khilafah melaju keliling Desa Keboledan-Wanasari-Brebes.
Aksi serupa terjadi di Cawang, Jakarta Timur, pukul 09.14 WIB, Minggu, 29 Mei 2022. Konvoi motor itu membawa atribut berupa poster hingga bendera bertuliskan Khilafatul Muslimin. Sebuah video memuat aksi konvoi puluhan motor, viral di media sosial. Terlihat para pemotor itu melintas bergerombol dengan memakai seragam dengan warna dominan hijau.
Para pemotor membawa bendera berbahasa Arab berukuran besar. Sejumlah poster berisi pesan terkait khilafah turut dibawa peserta konvoi.
"Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah," tulisan di salah satu poster yang dibawa pemotor."Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah," bunyi poster lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)